Efektivitas Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan (Studi Kasus Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
Main Author: | Arfianto, Hendrik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14005/1/Hendrik%20Arfianto.pdf http://repository.ub.ac.id/14005/ |
ctrlnum |
14005 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/14005/</relation><title>Efektivitas Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota
Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan
Usaha Pemondokan
(Studi Kasus Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)</title><creator>Arfianto, Hendrik</creator><subject>340.56 Civil law systems</subject><description>Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan EFETIVITAS PASAL
10 AYAT (1) PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN
2006 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PEMONDOKAN (Studi
Kasus di Kota Malang). Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan
Usaha Pemondokan tentang larangan adanya usaha pemondokan campuran. Kota
Malang merupakan Kota dengan banyak pengusaha pemondokan dikarenakan
banyak Universitas. Fokus penelitian yang dilakukan peneliti ialah di Kecamatan
Lowokwaru dikarenakan di kecamatan ini memiliki tingkat pelanggaran terhadap
usaha pemondokan campuran yang tinggi.
Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah :
(1) Bagaimanakah Efektivitas Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang
Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan? (2) Apa
hambatan dan upaya dalam penegakan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota
Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan?
Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris
dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di
Kecamatan Lowokwaru. Data primer berupa wawancara, sekunder, dan tersier
yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data
deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban
atas permasalahan yang ada bahwa problematika mengenai Efetivitas Pasal 10
Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang
Penyelenggaraan Usaha Pemondokan terkait pelanggaran usaha pemondokan
campuran. Ditemukan fakta hukum bahwa terdapat 620 pemondokan yang berada
di Kota Malang. Khususnya terdapat 522 pemondokan yang berada di Kecamatan
Lowokwaru yang mana menjadi fokus penelitian yang dilkaukan oleh peneliti.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, terdapat kasus pemondokan campuran
yang mana melanggar ketentuan pasal 10 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang
Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan. Jumlah
pemondokan yang melanggar ketentuan larangan pemondokan campuran ialah
270 pemondokan yang mana jika diakumulasikan dalam persen ialah 51,7%. Jadi,
kesimpulan nya adalah bahwa unsur pertama efektifitas peraturan tidak dapat
dipenuhi atau jika dikaitkan dengan problematika yang ada dan Pasal 10 Peraturan
Daerah Kota Malang No 6 Tahun 2006 Tentang Usaha Pemondokan tidaklah
efektif</description><date>2018-08-06</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/14005/1/Hendrik%20Arfianto.pdf</identifier><identifier> Arfianto, Hendrik (2018) Efektivitas Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan (Studi Kasus Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FH/2018/350/051809609</relation><recordID>14005</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Arfianto, Hendrik |
title |
Efektivitas Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota
Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan
Usaha Pemondokan
(Studi Kasus Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) |
publishDate |
2018 |
topic |
340.56 Civil law systems |
url |
http://repository.ub.ac.id/14005/1/Hendrik%20Arfianto.pdf http://repository.ub.ac.id/14005/ |
contents |
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan EFETIVITAS PASAL
10 AYAT (1) PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN
2006 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PEMONDOKAN (Studi
Kasus di Kota Malang). Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan
Usaha Pemondokan tentang larangan adanya usaha pemondokan campuran. Kota
Malang merupakan Kota dengan banyak pengusaha pemondokan dikarenakan
banyak Universitas. Fokus penelitian yang dilakukan peneliti ialah di Kecamatan
Lowokwaru dikarenakan di kecamatan ini memiliki tingkat pelanggaran terhadap
usaha pemondokan campuran yang tinggi.
Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah :
(1) Bagaimanakah Efektivitas Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang
Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan? (2) Apa
hambatan dan upaya dalam penegakan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota
Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan?
Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris
dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di
Kecamatan Lowokwaru. Data primer berupa wawancara, sekunder, dan tersier
yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data
deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban
atas permasalahan yang ada bahwa problematika mengenai Efetivitas Pasal 10
Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang
Penyelenggaraan Usaha Pemondokan terkait pelanggaran usaha pemondokan
campuran. Ditemukan fakta hukum bahwa terdapat 620 pemondokan yang berada
di Kota Malang. Khususnya terdapat 522 pemondokan yang berada di Kecamatan
Lowokwaru yang mana menjadi fokus penelitian yang dilkaukan oleh peneliti.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, terdapat kasus pemondokan campuran
yang mana melanggar ketentuan pasal 10 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang
Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan. Jumlah
pemondokan yang melanggar ketentuan larangan pemondokan campuran ialah
270 pemondokan yang mana jika diakumulasikan dalam persen ialah 51,7%. Jadi,
kesimpulan nya adalah bahwa unsur pertama efektifitas peraturan tidak dapat
dipenuhi atau jika dikaitkan dengan problematika yang ada dan Pasal 10 Peraturan
Daerah Kota Malang No 6 Tahun 2006 Tentang Usaha Pemondokan tidaklah
efektif |
id |
IOS4666.14005 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2019-05-07T15:03:17Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:49:55Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453699008364544 |
score |
17.538404 |