Analisa Performance Sistem Operasi Instalasi Pemadam Kebakaran Gedung Malang Town Square
Main Author: | SusyaniSiwiDasiatun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138644/1/0050702375.pdf http://repository.ub.ac.id/138644/ |
Daftar Isi:
- Masalah kebakaran di perkotaan sering terjadi karena makin sedikitnya ruang terbuka yang dapat berfungsi sebagai barrier/penghalang menjalarnya kebakaran ataupun sebagai tempat operasi pemadaman kebakaran. Dalam rangka menanggulangi bahaya kebakaran maka gedung Mall Malang Town Square ( MATOS ) dilengkapi dengan instalasi pemadaman kebakaran, salah satu peralatan yang digunakan adalah sprinkler. Instalasi pemadaman kebakaran di MATOS menggunakan tiga jenis pompa, antara lain: jockey pump, electric fire pump dan diesel pump. Masing-masing pompa akan beroperasi pada tekanan yang berbeda. Jockey pump start pada tekanan 8 bar, electric fire pump start pada tekanan 7 bar dan diesel pump start pada tekanan 6 bar, sedangkan tekanan standby instalasi adalah 10 bar. Untuk mengetahui performance sistem pengoperasian instalasi pemadaman kebakaran maka perlu dianalisa performance dari masing-masing pompa pada tekanan kerjanya dan Net Positive Suction Head (NPSH) yang tersedia instalasi. Hasil analisa performance dari pompa didapatkan jumlah sprinkler yang mampu diatasi oleh masing-masing pompa. Jumlah maksimal sprinkler yang mampu diatasi oleh masing-masing pompa antara lain: jockey pump mampu mengatasi 11 sprinkler, electric fire pump mampu mengatasi 280 sprinkler dan diesel pump mampu mengatasi 467 sprinkler. Besarnya NPSH yang tersedia jockey pump 6,425 m masih lebih besar dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 4 m sehingga masih memenuhi saran pabrik. Untuk electric fire pump NPSH yang tersedia 6,896 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 19 m sehingga pemasangan pompa tidak sesuai dengan saran pabrik. Sedangkan diesel pump besarnya NPSH yang tersedia 6,896 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 15 m sehingga pemasangan pompa juga tidak sesuai dengan saran pabrik. Agar nilai NPSH yang tersedia sesuai dengan yang disarankan oleh pabrik maka posisi pompa 9,104 m di bawah permukaan air.