Analisa Performance Sistem Operasi Instalasi Pemadam Kebakaran Gedung Malang Town Square

Main Author: SusyaniSiwiDasiatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138644/1/0050702375.pdf
http://repository.ub.ac.id/138644/
ctrlnum 138644
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/138644/</relation><title>Analisa Performance Sistem Operasi Instalasi Pemadam Kebakaran Gedung Malang Town Square.</title><creator>SusyaniSiwiDasiatun</creator><subject>621 Applied physics</subject><description>Masalah kebakaran di perkotaan sering terjadi karena makin sedikitnya ruang terbuka yang dapat berfungsi sebagai barrier/penghalang menjalarnya kebakaran&#xD; ataupun sebagai tempat operasi pemadaman kebakaran. Dalam rangka menanggulangi bahaya kebakaran maka gedung Mall Malang Town Square ( MATOS ) dilengkapi dengan instalasi pemadaman kebakaran, salah satu peralatan yang digunakan adalah&#xD; sprinkler.&#xD; Instalasi pemadaman kebakaran di MATOS menggunakan tiga jenis pompa, antara lain: jockey pump, electric fire pump dan diesel pump. Masing-masing pompa akan beroperasi pada tekanan yang berbeda. Jockey pump start pada tekanan 8 bar,&#xD; electric fire pump start pada tekanan 7 bar dan diesel pump start pada tekanan 6 bar, sedangkan tekanan standby instalasi adalah 10 bar. Untuk mengetahui performance sistem pengoperasian instalasi pemadaman kebakaran maka perlu dianalisa performance dari masing-masing pompa pada tekanan kerjanya dan Net Positive Suction Head (NPSH) yang tersedia instalasi. Hasil analisa performance dari pompa didapatkan jumlah sprinkler yang mampu diatasi oleh masing-masing pompa. Jumlah maksimal sprinkler yang mampu diatasi oleh masing-masing pompa antara lain: jockey pump mampu mengatasi 11&#xD; sprinkler, electric fire pump mampu mengatasi 280 sprinkler dan diesel pump mampu mengatasi 467 sprinkler. Besarnya NPSH yang tersedia jockey pump 6,425 m masih lebih besar dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 4 m sehingga masih memenuhi saran pabrik. Untuk electric fire pump NPSH yang tersedia 6,896 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 19 m sehingga pemasangan pompa tidak sesuai&#xD; dengan saran pabrik. Sedangkan diesel pump besarnya NPSH yang tersedia 6,896 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 15 m sehingga pemasangan pompa juga tidak sesuai dengan saran pabrik. Agar nilai NPSH yang tersedia sesuai dengan yang disarankan oleh pabrik maka posisi pompa 9,104 m di bawah permukaan air.</description><date>2007-07-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138644/1/0050702375.pdf</identifier><identifier> SusyaniSiwiDasiatun (2007) Analisa Performance Sistem Operasi Instalasi Pemadam Kebakaran Gedung Malang Town Square. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2007/373/050702375</relation><recordID>138644</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author SusyaniSiwiDasiatun
title Analisa Performance Sistem Operasi Instalasi Pemadam Kebakaran Gedung Malang Town Square
publishDate 2007
isbn 9780050702376
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/138644/1/0050702375.pdf
http://repository.ub.ac.id/138644/
contents Masalah kebakaran di perkotaan sering terjadi karena makin sedikitnya ruang terbuka yang dapat berfungsi sebagai barrier/penghalang menjalarnya kebakaran ataupun sebagai tempat operasi pemadaman kebakaran. Dalam rangka menanggulangi bahaya kebakaran maka gedung Mall Malang Town Square ( MATOS ) dilengkapi dengan instalasi pemadaman kebakaran, salah satu peralatan yang digunakan adalah sprinkler. Instalasi pemadaman kebakaran di MATOS menggunakan tiga jenis pompa, antara lain: jockey pump, electric fire pump dan diesel pump. Masing-masing pompa akan beroperasi pada tekanan yang berbeda. Jockey pump start pada tekanan 8 bar, electric fire pump start pada tekanan 7 bar dan diesel pump start pada tekanan 6 bar, sedangkan tekanan standby instalasi adalah 10 bar. Untuk mengetahui performance sistem pengoperasian instalasi pemadaman kebakaran maka perlu dianalisa performance dari masing-masing pompa pada tekanan kerjanya dan Net Positive Suction Head (NPSH) yang tersedia instalasi. Hasil analisa performance dari pompa didapatkan jumlah sprinkler yang mampu diatasi oleh masing-masing pompa. Jumlah maksimal sprinkler yang mampu diatasi oleh masing-masing pompa antara lain: jockey pump mampu mengatasi 11 sprinkler, electric fire pump mampu mengatasi 280 sprinkler dan diesel pump mampu mengatasi 467 sprinkler. Besarnya NPSH yang tersedia jockey pump 6,425 m masih lebih besar dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 4 m sehingga masih memenuhi saran pabrik. Untuk electric fire pump NPSH yang tersedia 6,896 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 19 m sehingga pemasangan pompa tidak sesuai dengan saran pabrik. Sedangkan diesel pump besarnya NPSH yang tersedia 6,896 m lebih kecil dari NPSH yang disarankan oleh pabrik 15 m sehingga pemasangan pompa juga tidak sesuai dengan saran pabrik. Agar nilai NPSH yang tersedia sesuai dengan yang disarankan oleh pabrik maka posisi pompa 9,104 m di bawah permukaan air.
id IOS4666.138644
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:09:49Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:31Z
recordtype dc
_version_ 1751454856058503168
score 17.538404