ctrlnum 138261
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/138261/</relation><title>Pengaruh Penambahan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L.) Sebagai Feed Additive Alami Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Umur Pertama Kali Bertelur Buru</title><creator>Darmawan, Galih</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Bawang putih mengandung beberapa senyawa aktif antara lain : Allicin mempunyai daya anti bakteri dan anti radang, Sellenium : suatu mikro mineral sebagai anti oksidan dan mencegah terbentuknya gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah ke otak, Germanium : seperti selenium bersifat anti kanker dapat menghambat memusnahkan sel-sel kanker didalam tubuh. Bahan yang terkandung dalam bawang putih kadar airnya cukup tinggi, yaitu antara 63 ml-90 ml, protein 6g, karbohidrat 29g, serat 0,8g, kalsium 30g, besi 1,3g, thiamine 0,25g, riboflavine 0,08g, nicotinamide 0,4g, dan asam askorbat 10g. Penelitian dilaksanakan di peternakan rakyat milik Bapak Syamsudin yang berlokasi di Desa v Ampeldento Kec. Karang Ploso Kab. Malang. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 6 Mei 2015 sampai tanggal 23 Juni 2015. Analisa proksimat pakan dan pengolahan tepung bawang putih dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan tepung bawang putih yang tepat sebagai pakan tambahan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali bertelur pada burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan informasi tentang tingkat penggunaan tepung bawang putih terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali berelur burung puyuh yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan penggunaan tepung bawang putih sebagai pakan puyuh. Materi yang digunakan adalah 240 ekor burung puyuh dengan jenis kelamin betina yang berumur satu hari. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali yang berisi 10 ekor burung puyuh. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan basal tanpa penambahan tepung bawang putih (P0) dan pakan basal yang diberikan penambahan tepung bawang putih 0,6% (P1), 0,8% (P2), 0,10% (P3). Variabel penelitian meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan serta umur pertama kali bertelur. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung bawang putih memberikan perbedaan pengaruh vi yang tidak nyata (P&amp;gt;0,05) terhadap konsumsi pakan , pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali bertelur pada semua perlakuan. Nilai rataan konsumsi pakan yaitu P0 = 336,58 &#xB1; 3,40; P2 = 336,56 &#xB1; 3,77; P3 = 351,21 &#xB1; 1,35 P1 = 331,57 &#xB1; 3,54; (g/ekor). Nilai rataan pertambahan bobot badan yaitu P0 = 144,40 &#xB1; 1,41; P1 = 142,61 &#xB1; 1,59; P2 = 139,81 &#xB1; 1,85; P3 = 137,87 &#xB1; 1,79 (g/ekor). Nilai rataan konversi pakan yaitu P0 = 2,35 &#xB1; 0,57; P1 = 2,45 &#xB1; 0,61; P2 = 2,95 &#xB1; 0,69; P3 = 2,89 &#xB1; 0,56. Nilai rataan umur pertama kali bertelur yaitu P0 = 40,83 hari &#xB1; 2,98; P1 = 44,17 hari &#xB1; 3,18; P2 = 41,67 hari &#xB1; 3,45; P3 = 43,50 hari &#xB1; 3,67. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepug bawang putih tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali bertelur burung puyuh (Coturnix coturnix Japoica). Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penambahan persentase tepung bawang putih pada pakan agar dapat diketahui pengaruh konsumsi pakan, konversi pakan, pertambahan bobot badan dan umur pertama kali bertelur pada burung puyuh.</description><date>2016-10-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/1/3.RIWAYAT_PENULIS.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/1/1.COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/2/6.Ringkasan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/2/5.Abstract.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/3/4.KATA_PENGANTAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/4/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/5/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/5/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/6/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/7/DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/8/DAFTAR_PUTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/9/Lampiran_1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/10/EFFECT_OF_GARLIC_POWDER_ADDITIO_N_AS_NATURE_FEED_ADDITIVE_ON_FEED_CONSUMPTION.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/10/Lampiran_3_betul.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/11/Lampiran_4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/12/BAB_1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/13/Lampiran_5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138261/14/Lampiran_6.pdf</identifier><identifier> Darmawan, Galih (2016) Pengaruh Penambahan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L.) Sebagai Feed Additive Alami Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Umur Pertama Kali Bertelur Buru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2017/9/051701896</relation><recordID>138261</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Darmawan, Galih
title Pengaruh Penambahan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L.) Sebagai Feed Additive Alami Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Umur Pertama Kali Bertelur Buru
publishDate 2016
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/138261/1/3.RIWAYAT_PENULIS.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/1/1.COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/2/6.Ringkasan.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/2/5.Abstract.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/3/4.KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/4/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/5/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/5/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/6/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/7/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/8/DAFTAR_PUTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/9/Lampiran_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/10/EFFECT_OF_GARLIC_POWDER_ADDITIO_N_AS_NATURE_FEED_ADDITIVE_ON_FEED_CONSUMPTION.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/10/Lampiran_3_betul.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/11/Lampiran_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/12/BAB_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/13/Lampiran_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/14/Lampiran_6.pdf
http://repository.ub.ac.id/138261/
contents Bawang putih mengandung beberapa senyawa aktif antara lain : Allicin mempunyai daya anti bakteri dan anti radang, Sellenium : suatu mikro mineral sebagai anti oksidan dan mencegah terbentuknya gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah ke otak, Germanium : seperti selenium bersifat anti kanker dapat menghambat memusnahkan sel-sel kanker didalam tubuh. Bahan yang terkandung dalam bawang putih kadar airnya cukup tinggi, yaitu antara 63 ml-90 ml, protein 6g, karbohidrat 29g, serat 0,8g, kalsium 30g, besi 1,3g, thiamine 0,25g, riboflavine 0,08g, nicotinamide 0,4g, dan asam askorbat 10g. Penelitian dilaksanakan di peternakan rakyat milik Bapak Syamsudin yang berlokasi di Desa v Ampeldento Kec. Karang Ploso Kab. Malang. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 6 Mei 2015 sampai tanggal 23 Juni 2015. Analisa proksimat pakan dan pengolahan tepung bawang putih dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan tepung bawang putih yang tepat sebagai pakan tambahan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali bertelur pada burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan informasi tentang tingkat penggunaan tepung bawang putih terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali berelur burung puyuh yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan penggunaan tepung bawang putih sebagai pakan puyuh. Materi yang digunakan adalah 240 ekor burung puyuh dengan jenis kelamin betina yang berumur satu hari. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali yang berisi 10 ekor burung puyuh. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan basal tanpa penambahan tepung bawang putih (P0) dan pakan basal yang diberikan penambahan tepung bawang putih 0,6% (P1), 0,8% (P2), 0,10% (P3). Variabel penelitian meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan serta umur pertama kali bertelur. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung bawang putih memberikan perbedaan pengaruh vi yang tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap konsumsi pakan , pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali bertelur pada semua perlakuan. Nilai rataan konsumsi pakan yaitu P0 = 336,58 ± 3,40; P2 = 336,56 ± 3,77; P3 = 351,21 ± 1,35 P1 = 331,57 ± 3,54; (g/ekor). Nilai rataan pertambahan bobot badan yaitu P0 = 144,40 ± 1,41; P1 = 142,61 ± 1,59; P2 = 139,81 ± 1,85; P3 = 137,87 ± 1,79 (g/ekor). Nilai rataan konversi pakan yaitu P0 = 2,35 ± 0,57; P1 = 2,45 ± 0,61; P2 = 2,95 ± 0,69; P3 = 2,89 ± 0,56. Nilai rataan umur pertama kali bertelur yaitu P0 = 40,83 hari ± 2,98; P1 = 44,17 hari ± 3,18; P2 = 41,67 hari ± 3,45; P3 = 43,50 hari ± 3,67. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepug bawang putih tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali bertelur burung puyuh (Coturnix coturnix Japoica). Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penambahan persentase tepung bawang putih pada pakan agar dapat diketahui pengaruh konsumsi pakan, konversi pakan, pertambahan bobot badan dan umur pertama kali bertelur pada burung puyuh.
id IOS4666.138261
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:09:26Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:10Z
recordtype dc
_version_ 1751453819744550912
score 17.538404