Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Yang Diolah Melalui Proses Fortifikasi Dan Fermentasi Sebagai Pakansuplemen Terhadap Kecernaan Pakan Secara In Vitro
Main Author: | Mone, FransiskusPati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138007/ |
Daftar Isi:
- Penelitianinidilaksanakanuntukmengevaluasipengg unaanisi rumen yang diolahmelalui proses fortifikasidanfermentasi sebagai pakan suplementerhadap kecernaan pakan secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan MakananTernak FakultasPeternakan Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 17 November 2014 – 24 Februari 2015. Penelitian inidilaksanakandenganmetodepercobaandengan menggunakan rancanganacak kelompok (RAK)untukmenguji5perlakuanulang 2 kali. Kelimamacampakantersebutadalahpakan A (tebonjagung), pakan B (campuranpollard+gaplek, rasio 3:1), pakan C (isi vii rumen limbahrumahpotonghewan yang dicampurdengan pollard dangaplekdandifermentasikanselama 48 jam), pakan D (campuranpakan A dan B, rasio 55:45), danpakan E (campuranpakan A dan C,rasio55:45). Parameterkecernaanbahankering (KcBK) danbahanorganik (KcBO) in vitro. Data yang diperolehdianalisisdengansidikragam. KcBK maupunKcBOmasingmasingpakanperlakuantersebutmeningkatsecarasangatnyata (P<0,01) berturut-turutdaripakan C, B, E, D, dan A dengankisarannilaiKcBK= 44.2sampai 69,7% dan KCBO = 38,7 sampai 67,9%. Perlakuanterbaikpadapenelitianiniyaitupadapakansuplemen isi rumen fortifikasidanfermentasi. Hasilpenelitiandapatdisimpulkandenganperlakuant erbaikadalahisi rumen fortifikasifermentasikecernaanbahankering (KCBK)dankecernaanbahan organic (KCBO).Penggunaanpakansuplemenisi rumen fortifikasifermentasidapatmeningkatkankecernaanpakandenganpakan basal hijauanjagung. Agar bisamenjelaskanlebihrincitentangbagaimanamekanismepen ggunaanpakansuplemenberupaisi rumen fortifikasifermentasisertadapatdisarankanuntukmeningkatkankecerna anpakandenganpakan basal hijauan, makaperludilakukanpenelitianlebihlanjutdenganpengamata n parameter produkfermentasiin vitro (pH, VFA, danpopulasimikroba) sebagai data penunjang data kecernaan.