Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dalam Pakan Terhadap Persentase Karkas Dan Persentase Giblet Burung Puyuh Jantan (Coturnix-Coturnix Japonica)
Main Author: | Rakhmawati, Eni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137848/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Jl. Telaga Warna Blok C Telogomas, Malang. Pengolahan tepung kulit buah naga merah dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Kegiatan penelitian ini dilakukan selama 35 hari. Mulai tanggal 24 Januari 2016 sampai dengan 28 Februari 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit buah naga merah terhadap persentase karkas dan persentase giblet (jantung, hati, ampela/gizzard dan limpa). Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi atau sumber acuan dalam menggunakan tepung kulit buah naga merah ke dalam pakan untuk meningkatkan kualitas produksi karkas burung puyuh jantan. viii Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan 120 ekor burung puyuh jantan yang dipelihara dari DOQ (Day Old Quail) dengan jenis Coturnix coturnix japonica. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari dan dialokasikan kedalam 4 perlakuan dan 6 ulangan dimana setiap ulangan terdiri atas 5 ekor puyuh. Adaptasi dilakukan selama 1 minggu. Rata-rata bobot badan puyuh jantan umur 8 hari yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18,36±1,79 gram/ekor dengan koefisien keragaman 9,75%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Perlakuan yang diberikan adalah P0: Pakan Kontrol, P1: Pakan Basal + 1% Tepung Kulit Buah Naga Merah, P2: Pakan Basal + 2% Tepung Kulit Buah Naga Merah, P3: Pakan Basal + 3% Tepung Kulit Buah Naga Merah. Variabel penelitian adalah persentase karkas dan persentase giblet (jantung, hati, gizzard, limpa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tepung kulit buah naga merah dalam pakan tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap berat karkas, persentase karkas dan persentase giblet (jantung, hati, ampela/gizzard dan limpa). Kesimpulan hasil penelitian dari penambahan tepung kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhyzus) sebagai feed additive pakan burung puyuh jantan tidak dapat meningkatkan berat karkas, persentase karkas dan persentase giblet burung puyuh jantan yang meliputi jantung, hati, ampela/gizzard serta limpa. Disarankan untuk melakukan ekstraksi kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhyzus) sebagai feed additive pakan penelitian agar penggunaannya lebih efektif dalam meningkatkan berat karkas, persentase karkas dan ix persentase giblet burung puyuh jantan yang meliputi jantung, hati, ampela/gizzard serta limpa.