Pengaruh Jenis Tanaman Terhadap Kualitas Propolis Lebah Madu Apis Mellifera Ditinjau Dari Kadar Rendemen, Total Flavonoid, Total Fenol Dan Kadar Magnesium

Main Author: Prananda, Bayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137598/1/%5BSkripsi%5D_A5_-_BAB_I%2C_II%2C_III%2C_IV%2C_V_%5BRevisi_Bu_Minar_-_1%5D%5BRevisi_Pak_Imam_-_1%5D%5BRevisi_Bu_Chuzaemi_-_1%5D%5BRevisi_Pak_Nur_Cholis_-1%5D.pdf
http://repository.ub.ac.id/137598/
ctrlnum 137598
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/137598/</relation><title>Pengaruh Jenis Tanaman Terhadap Kualitas Propolis Lebah Madu Apis Mellifera Ditinjau Dari Kadar Rendemen, Total Flavonoid, Total Fenol Dan Kadar Magnesium</title><creator>Prananda, Bayu</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Propolis merupakan salah satu produk lebah madu yang dimanfaatkan oleh lebah madu sebagai pelindung sarang dari ancaman lingkungan, predator dan mikroorganisme serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku beberapa produk farmasi dan produk turunannya. Propolis dihasilkan lebah madu dari resin tanaman yang diolah dan diletakkan di beberapa bagian sarang. Propolis memiliki berbagai macam kandungan tergantung dari sumber pembentuk propolis, salah satunya adalah jenis tanaman sumber resin. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 lokasi penggembalaan koloni lebah Apis mellifera yang dimiliki oleh CV. Kembang Joyo. Sampel didapatkan dengan cara koleksi pada bagian-bagian sarang lebah pada tanggal 13 April - 8 Mei 2015. Proses ekstraksi dilakukan di Lab. Biokimia, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya; sedangkan uji total flavonoid, total fenol dan kadar rendemen dilakukan di Unit Layanan Pengujian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh perbedaan jenis tanaman pada masing-masing lokasi penggembalaan terhadap kualitas 3 jenis propolis lebah madu Apis mellifera. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang beberapa kandungan propolis diantaranya adalah kadar rendemen, total flavonoid, total fenol, dan kadar magnesium. Materi penelitian yang digunakan adalah koloni lebah Apis mellifera dengan jumlah 1500 koloni yang tersebar di 3 lokasi berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (berdasarkan lokasi penggembalaan). P1 merupakan sampel propolis dari Desa Parang, Kec. Banyakan, Kab. Kediri dengan tanaman penghasil getah adalah pinus (Pinus merkusii); P2 merupakan sampel propolis dari Desa Wates, Kec Poncokusumo, Kab. Malang dengan tanaman penghasil getah adalah sengon (Albizia chinensis) dan jati (Tectona grandis); dan P3 merupakan sampel propolis dari Desa Donowarih, Kec. Karangploso, Kab. Malang dengan tanaman utama penghasil penghasil getah adalah kopi (Coffea arabica), jabon (Neolamarckia cadamba) dan vegetasi tanaman hutan. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali sehingga didapatkan unit percobaan sebanyak 15 unit dengan masing-masing ulangan sebanyak 100 koloni. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis tanaman di lokasi penggembalaan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P&amp;lt;0,01) terhadap kadar rendemen, total flavonoid, total fenol dan kadar magnesium. Rata-rata kadar rendemen paling tinggi dihasilkan oleh P1 (33,68 &#xB1; 1,88 %),diikuti P3 (25,45 &#xB1; 1,96 %) dan P2 (16,82 &#xB1; 2,03 %); Rata-rata total flavonoid paling tinggi dihasilkan oleh P3 (6,40 &#xB1; 0,19 mg/g ekstrak),diikuti P2(4,90 &#xB1; 0,10 mg/g ekstrak) dan P1 (3,20 &#xB1; 0,09 mg/g ekstrak). Rata-rata total fenol paling tinggi dihasilkan oleh P3 (12,40 &#xB1; 0,28 mg/g ekstrak), diikuti P1 (9,30 &#xB1; 0,07 mg/g ekstrak) dan P2 (0,90 &#xB1; 0,10 mg/g ekstrak). Dan rata-rata kadar magnesium paling tinggi dihasilkan oleh P1 (0,80 &#xB1; 0,19), diikuti P2 (0,40 &#xB1; 0,02) dan P3 (0,20 &#xB1; 0,02). Kesimpulan dari penelitian ini adalah, perbedaan jenis tanaman di masing-masing lokasi penggembalaan mempengaruhi kualitas 3 jenis propolis lebah madu Apis mellifera dikarenakan perbedaan jumlah dan komposisi resin pada masing-masing tanaman.</description><date>2015-11-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137598/1/%5BSkripsi%5D_A5_-_BAB_I%2C_II%2C_III%2C_IV%2C_V_%5BRevisi_Bu_Minar_-_1%5D%5BRevisi_Pak_Imam_-_1%5D%5BRevisi_Bu_Chuzaemi_-_1%5D%5BRevisi_Pak_Nur_Cholis_-1%5D.pdf</identifier><identifier> Prananda, Bayu (2015) Pengaruh Jenis Tanaman Terhadap Kualitas Propolis Lebah Madu Apis Mellifera Ditinjau Dari Kadar Rendemen, Total Flavonoid, Total Fenol Dan Kadar Magnesium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2015/314/051603244</relation><recordID>137598</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Prananda, Bayu
title Pengaruh Jenis Tanaman Terhadap Kualitas Propolis Lebah Madu Apis Mellifera Ditinjau Dari Kadar Rendemen, Total Flavonoid, Total Fenol Dan Kadar Magnesium
publishDate 2015
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/137598/1/%5BSkripsi%5D_A5_-_BAB_I%2C_II%2C_III%2C_IV%2C_V_%5BRevisi_Bu_Minar_-_1%5D%5BRevisi_Pak_Imam_-_1%5D%5BRevisi_Bu_Chuzaemi_-_1%5D%5BRevisi_Pak_Nur_Cholis_-1%5D.pdf
http://repository.ub.ac.id/137598/
contents Propolis merupakan salah satu produk lebah madu yang dimanfaatkan oleh lebah madu sebagai pelindung sarang dari ancaman lingkungan, predator dan mikroorganisme serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku beberapa produk farmasi dan produk turunannya. Propolis dihasilkan lebah madu dari resin tanaman yang diolah dan diletakkan di beberapa bagian sarang. Propolis memiliki berbagai macam kandungan tergantung dari sumber pembentuk propolis, salah satunya adalah jenis tanaman sumber resin. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 lokasi penggembalaan koloni lebah Apis mellifera yang dimiliki oleh CV. Kembang Joyo. Sampel didapatkan dengan cara koleksi pada bagian-bagian sarang lebah pada tanggal 13 April - 8 Mei 2015. Proses ekstraksi dilakukan di Lab. Biokimia, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya; sedangkan uji total flavonoid, total fenol dan kadar rendemen dilakukan di Unit Layanan Pengujian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh perbedaan jenis tanaman pada masing-masing lokasi penggembalaan terhadap kualitas 3 jenis propolis lebah madu Apis mellifera. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang beberapa kandungan propolis diantaranya adalah kadar rendemen, total flavonoid, total fenol, dan kadar magnesium. Materi penelitian yang digunakan adalah koloni lebah Apis mellifera dengan jumlah 1500 koloni yang tersebar di 3 lokasi berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (berdasarkan lokasi penggembalaan). P1 merupakan sampel propolis dari Desa Parang, Kec. Banyakan, Kab. Kediri dengan tanaman penghasil getah adalah pinus (Pinus merkusii); P2 merupakan sampel propolis dari Desa Wates, Kec Poncokusumo, Kab. Malang dengan tanaman penghasil getah adalah sengon (Albizia chinensis) dan jati (Tectona grandis); dan P3 merupakan sampel propolis dari Desa Donowarih, Kec. Karangploso, Kab. Malang dengan tanaman utama penghasil penghasil getah adalah kopi (Coffea arabica), jabon (Neolamarckia cadamba) dan vegetasi tanaman hutan. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali sehingga didapatkan unit percobaan sebanyak 15 unit dengan masing-masing ulangan sebanyak 100 koloni. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis tanaman di lokasi penggembalaan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap kadar rendemen, total flavonoid, total fenol dan kadar magnesium. Rata-rata kadar rendemen paling tinggi dihasilkan oleh P1 (33,68 ± 1,88 %),diikuti P3 (25,45 ± 1,96 %) dan P2 (16,82 ± 2,03 %); Rata-rata total flavonoid paling tinggi dihasilkan oleh P3 (6,40 ± 0,19 mg/g ekstrak),diikuti P2(4,90 ± 0,10 mg/g ekstrak) dan P1 (3,20 ± 0,09 mg/g ekstrak). Rata-rata total fenol paling tinggi dihasilkan oleh P3 (12,40 ± 0,28 mg/g ekstrak), diikuti P1 (9,30 ± 0,07 mg/g ekstrak) dan P2 (0,90 ± 0,10 mg/g ekstrak). Dan rata-rata kadar magnesium paling tinggi dihasilkan oleh P1 (0,80 ± 0,19), diikuti P2 (0,40 ± 0,02) dan P3 (0,20 ± 0,02). Kesimpulan dari penelitian ini adalah, perbedaan jenis tanaman di masing-masing lokasi penggembalaan mempengaruhi kualitas 3 jenis propolis lebah madu Apis mellifera dikarenakan perbedaan jumlah dan komposisi resin pada masing-masing tanaman.
id IOS4666.137598
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:08:48Z
last_indexed 2021-10-28T07:26:35Z
recordtype dc
_version_ 1751454876041216000
score 17.538404