Daftar Isi:
  • Salah satu cara untuk mengetahui keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan adalah dengan melakukan analisis tanggapan konsumen. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut berkenaan dengan keputusan pembelian dari konsumen dalam pembelian produk. Judul yang diambil dalam penulisan skripsi adalah “Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Sate Kelinci (Studi pada Lesehan Sate Kelinci dan Warung Sate Kelinci Di Kota Wisata Batu). Metode yang digunakan adalah survei terhadap konsumen di Lesehan Sate Kelinci Batu dan di Warung Sate Kelinci Beji. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keputusan pembelian sate kelinci dan faktor-faktor bauran pemasaran yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembelian sate kelinci. Teknik penarikan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling sedangkan metode pengambilan sampel yaitu dengan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 responden. Hasil analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Analisis faktor menghasilkan lima faktor baru yang dapat mewakili ke 14 item variabel di Lesehan Sate Kelinci Batu yaitu kualitas pelayanan, kelayakan harga, produk dan ketepatan, media promosi, dan kebersihan restoran, sedangkan di Warung Sate Kelinci Beji analisis faktor menghasilkan empat faktor baru yang dapat mewakili ke 14 item variabel yaitu kualitas pelayanan, harga dan kesesuaian porsi, media promosi, dan produk. Hasil pengujian analisis regresi berganda menunjukkan terdapat 3 variabel dari hasil faktor dengan nilai R square sebesar 0,626 berpengaruh terhadap keputusan pembelian sate kelinci di Lesehan Sate Kelinci Batu. “Kualitas pelayanan” dan “kebersihan restoran” memberikan pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai p < 0,000, “kelayakan harga” berpengaruh signifikan dengan nilai p < 0,05 sedangkan di Warung Sate Kelinci Beji terdapat 2 variabel dari hasil faktor dengan nilai R square sebesar 0,375, “kualitas pelayanan” dan “harga dan kesesuaian porsi” berpengaruh signifikan dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian diperoleh bahwa di Lesehan Sate Kelinci Batu, konsumen merasa senang dan puas sehingga memutuskan untuk membeli ulang, tertarik terhadap sate kelinci, bersedia merekomendasikan sate kelinci kepada orang lain dan yakin untuk mengkonsumsi sate kelinci. “kualitas pelayanan”, “kebersihan restoran” dan “kelayakan harga” berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sate kelinci di Lesehan Sate Kelinci Batu, sedangkan di Warung Sate Kelinci Beji, konsumen setuju bahwa konsumen merasa senang dan puas sehingga memutuskan untuk membeli ulang, merekomendasikan sate kelinci kepada orang lain, memiliki keyakinan untuk memilih sate kelinci dan tertarik terhadap sate kelinci. “kualitas pelayanan” dan “harga dan kesesuaian porsi” berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sate kelinci di Warung Sate Kelinci Beji. Saran untuk penelitian yang telah dilakukan adalah perlu dilakukan peningkatan pada indikator kualitas pelayanan, diharapkan produsen melakukan survei harga pada rumah makan lain sebagai pembanding dalam menentukan harga, dan rasa khas serta aroma produk perlu dipertahankan agar dapat mempertahankan konsumen dan meningkatkan keputusan pembelian.