Daftar Isi:
  • Indonesia adalah negara agraris yang beriklim tropis, memiliki sumber daya pertanian dan peternakan yang cukup besar. Sumber daya peternakan dan pertanian selain digunakan untuk kebutuhan pangan juga menghasilkan limbah yang berpotensi sebagai sumber energi alternatif apabila ditangani dengan baik. Sistem penanganan limbah peternakan terutama peternakan sapi dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bukan hanya bagi peternak saja namun juga lingkungan sekitar karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu pemanfaatan limbah peternakan sapi adalah sebagai bahan isian pada instalasi unit gas bio yang dapat menghasilkan energi alternatif yaitu sebagai bahan bakar gas. Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari kotoran ternak. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun sebagai energi listrik. Komposisi biogas bervariasi tergantung dengan asal proses anaerobik yang terjadi. Gas yang dihasilkan dalam proses fermentasi biogas yang dominan adalah gas metan (CH4) sebesar 55-75 %, karbon dioksida (CO2) 25-45% dan sedikit mengandung nitrogen (N2), hidrogen (H2), hidrogen sulfida (H2S) dan oksigen (O2).