Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan Warung Sate kelinci Di Kota Batu

Main Author: Narisah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137084/1/SKRIPSI_NARISAH_NIM._105050113111041_PENGARUH_BAURAN_PEMASAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/137084/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2014 sampai dengan 10 Pebruari 2014 yang berlokasi di warung sate kelinci Jalan Patimura 126 dan warung sate kelinci Jalan Suropati. Tujuan diadakannya penelitian adalah untuk mengetahui dan menjelaskan menjelaskan tingkat kepuasan pelanggan terhadap sate kelinci di Kota Batu, pengaruh bauran pemasaran pada tingkat kepuasan pelanggan warung sate kelinci Kota Batu,dan menganalisis unsur-unsur bauran pemasaran (produk, harga, tempat, dan pelayanan) manakah yang menurut para pelanggan yang paling berpengaruh terhadap tingkat kepuasan para pelanggan warung sate kelinci Kota Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel secara acccidental sampling dengan memilih 100 pelanggan sate kelinci. Pengumpulan data dilakukan dengan memakai kuesioner. Penghitungan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan analisis faktor dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa bauran pemasaran pada warung sate kelinci di warung sate Jalan Patimura 126 dan Jalan Suropati berdasarkan karakteristik responden diketahui bahwa responden yang berkunjung ke warung sate kelinci Jalan Patimura 126 dan Jalan Suropati diketahui bahwa yang paling dominan berkunjung adalah laki-laki secara berurutan yakni 52% dan 62%. Responden warung sate kelinci pada Jalan Patimura 126 didominasi oleh usia >40 tahun sebanyak 30% sedangakan pada Jalan Suropati didominasi oleh usia 20-29 tahun adalah 36%. Responden paling banyak di warung sate kelinci Jalan Patimura 126 adalah berpendidikan sarjana yakni 50%, sedangkan di Jalan Suropati paling banyak adalah berpendidikan SMA yakni 46%. Responden paling banyak yang berkunjung di warung sate kelinci di Kota Batu adalah berprofesi sebagai karyawan swasta yakni secara berurutan 24% dan 30%. Responden paling banyak yang berkunjung di warung sate kelinci pada Jalan Patimura 126 adalah berpenghasilan >Rp 4.000.000 per bulan (42%), sedangkan pada Jalan Suropati berpenghasilan <Rp 1.000.000 per bulan (30%). Responden paling banyak yang berkunjung di warung sate kelinci adalah pada Jalan Patimura 126 dan Jalan Suropati adalah paling banyak berasal dari Malang yakni secara berurutan 42% dan 64%. Jumlah pengunjung paling banyak diketahui pada Jalan Patimura 126 adalah berkunjung >3 kali yakni 48%, Sedangkan pada Jalan Suropati adalah berkunjung 1 kali yakni 50%. Pengunjung warung sate kelinci Jalan Patimura 126 paling banyak pengunjung mengerti letak warung berdasarkan rekomendasi teman yakni 44%, dan Jalan Suropati mengerti letak warung berdasarkan kebetulan lewat yakni 56%. Berdasarkan pengukuran variabel-variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3), dan pelayanan (X4) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan para pelanggan sate kelinci. Besarnya pengaruh secara bersama-sama dapat diketahui dari koefisien determinasiJalan Patimura sebesar 0,678 berarti bahwa bauran pemasaran (produk, harga, tempat, dan pelayanan) hanya dapat menjelaskan keragaman kepuasan pelanggan sate kelinci di warung Jalan Patimura 126 sebesar 56,7%, sedangkan sisanya sebesar 43,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Secara bersama-sama dapat diketahui dari nilai koefisien determinasi warung sate kelinci Jalan Suropati sebesar 0,600 berarti bahwa bauran pemasaran (produk, harga, tempat, dan pelayanan) hanya dapat menjelaskan keragaman kepuasan pelanggan sate kelinci di warung Jalan Suropati sebesar 60%, sedangkan sisanya sebesar 40% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Para pelanggan merasa puas dan sesuai dengan harapan mereka dengan sate kelinci di Kota Batu, sehingga mereka ingin membeli sate kelinci lagi dan ingin mengajak teman-teman mereka untuk membeli sate kelinci di Kota Batu. 2) Kepuasan pelanggan sate kelinci di warung Jalan Patimura 126 Kota Batu adalah “produk dan pelayanan”, dan “tempat dan harga”, sedangkan kepuasan pelanggan sate kelinci di warung Jalan Suropati paling dipengaruhi oleh “tempat berjualan”, “pelayanan warung”, dan “harga terjangkau dan diskon”. Hal yang harus diperhatikan adalah harus lebih meningkatkan keramahan pada kedua warung sate kelinci. Karena dengan ramahnya pelayanan yang diberikan maka pelanggan pun akan segan dan berkeinginan untuk kembali ke warung sate kelinci. Warung sate kelinci Jalan Suropati perlu menambah jumah tempat duduk, luas area parkir, dan variasi menu. Dengan semakin banyaknya tiga hal tersebut maka akan menambah jumlah pelanggan.