Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Pisang Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Penampilan Produksi Ayam Arab (Gallus Turcicus)

Main Author: Argo, DaniBudi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137074/1/PENGARUH_PENGGUNAAN_TEPUNG_KULIT_PISANG_SEBAGAI_PENGGANTI_JAGUNG_TERHADAP_PENAMPILAN_PRODUKSI_AYA.pdf
http://repository.ub.ac.id/137074/
Daftar Isi:
  • Pakan sangat berperan penting pada usaha peternakan unggas. Biaya pakan menghabiskan sekitar 60 -70 % dari biaya produksi yang dikeluarkan sehingga diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan efisiensi pakan yang berbanding lurus dengan hasil kualitas dan produksinya. Kulit pisang merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti pakan tepung jagung untuk memperbaiki konsumsi pakan serta meningkatkan produksi ternak. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 3 Maret – 06 April 2014 di peternakan ayam Arab komersial milik Bapak Iwan Dharmawan di Jalan Joyo Taman Sari 1. RT.05 RW.06 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaruh, Kota Malang. Analisis proksimat bahan pakan, pengolahan kulit pisang Kepok dilakukan di di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kulit pisang kepok (TKPK) sebagai pengganti jagung terhadap penampilan produksi ayam arab yang meliputi konsumsi (g/ekor/hari), HDP (%), konversi pakan, egg mass (g/ekor), dan IOFC (Rp/butir/hari). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 160 ekor ayam arab petelur yang berumur 14 bulan. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang baterry. Kandang yang digunakan berjumlah 160 buah berukuran 30 x 20 x 35 cm dimana tiap petak diisi 1 ekor ayam. Tiap petak dilengkapi dengan tempat pakan, nipple untuk minum, dan penampung telur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan lima perlakuan. Setiap perlakuan memiliki empat ulangan dan pada tiap ulangan terdiri dari 8 ekor ayam arab. Pakan basal yang digunakan terdiri dari campuran 37 % jagung, 23 % bekatul, 38 % konsentrat, dan 2 % mineral. Perlakuan yang digunakan adalah P0 : pakan tanpa penggunaan TKPK, P1 : pakan dengan Tepung Kulit Pisang Kepok sebagai pengganti jagung 15%, P2 : pakan dengan Tepung Kulit Pisang Kepok sebagai pengganti jagung 30%, P3 : pakan dengan Tepung Kulit Pisang Kepok sebagai pengganti jagung 45%, dan P4 : pakan dengan Tepung Kulit Pisang Kepok sebagai pengganti jagung 60%. Hasil penelitia ini adalah sebagai berikut : konsumsi pakan pada perlakuan P0 (98,20±1,81b); P1 (98,36±0,99b); P2 (96,64±0,81ab); P3 (95,38±1,85a); P4 (94,87±1,33a) g/ekor/hari, HDP pada perlakuan P0 (70,72±0,88b); P1 (67,83±1,18a); P2 (66,41±0,68a); P3 (66,14±3,25a); P4 (66,03±0,11a) %, egg mass pada perlakuan P0 (32,62±0,81e); P1 (29,82±1,12d); P2 (26,07±1,62c); P3 (22,88±0,56b); P4 (17,95±1,62a) g/ekor, konversi pakan pada perlakuan P0 (3,05±0,08a); P1 (3,32±0,14ab); P2 (3,75±0,21b); P3 (4,21±0,06c); P4 (5,42±0,41d), IOFC pada perlakuan P0 (3617,01±13,13e); P1 (542,25±31,54d); P2 (411,59±44,18c); P3 (336,20±18,23b); P4 (190,72±52,13a) Rp/ekor/hari. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan tepung kulit pisang dalam pakan ayam arab berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap egg mass, konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), FCR, dan IOFC. Disimpulkan bahwa TKPK tidak dapat digunakan untuk menggantikan jagung, pada level 15-60 % dapat menurunkan penampilan produksi ayam arab. Disarankan apabila menggunakan pakan kulit pisang sebagai pakan unggasperlu adanya teknologi pengolahan fermentasi terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan serat kasar dan tanin yang terdapat pada kulit pisang.