Penampilan Produksi, Kadar Protein Dan Kadar Lemak Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein Yang Diberi Pakan Tambahan Probiotik
Main Author: | Novianto, WahyuAndry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137062/1/SKRIPSI_Wahyu_Andry_Novianto_%280810550244%29.pdf http://repository.ub.ac.id/137062/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di peternakan sapi perah milik bapak Didikdi Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu pada bulan Desember 2011 sampai dengan Pebruari 2012. Pengukuran produksi susu sapi perah peranakan Friesien Holstein dilaksanakan di peternakan milik bapak Didik. Analisis kadar lemak dan protein susu dilakukan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, serta analisis proksimat pakan ternak dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana penampilan produksi, kadar protein, dan kadar lemak susu sapi perah yang diberi pakan tambahan probiotik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penampilan produksi, kadar protein, dan kadar lemak susu sapi perah yang diberi pakan tambahan probiotik. Materi penelitian adalah 12 ekor sapi PFH, bulan laktasi 2-5. Pakan yang diberikan berupa rumput gajah ( Pennisetum purpureum ), ampas nangka, ampas tahu dan pollard serta probiotik probiss dalam bentuk cair. Metode penelitian adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan pakan dan 3 ulangan. Pengelompokan ternak berdasarkan produksi susu awal sebagai ulangan. Hijauan sumber serat yang diberikan adalah rumput gajah dan limbah nangka sedangkan konsentrat terdiri dari pollard dan ampas tahu, dengan proporsi antara hijauan dan konsentrat 50% BK hijauan dan 50% BK konsentrat untuk sapi perah. Ransum disusun dengan kandungan protein kasar 13,5%. Perlakuan pakan yang diberikan adalah : P 1 = K + H + Kontrol (tanpa probiss), P 2 = K + H + probiss dosis 40 ml/hari, P 3 = K + H + probiss dosis 60 ml/hari, P 4 = K + H + probiss dosis 80 ml/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik probiss dalam pakan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan produktivitas sapi perah. Rataan produksi susu pada P 1 ,P 2 ,P 3 ,P 4 berturut-turut yaitu 9,716 ± 0,65 a , 11,345 ± 5,92 ab , 14.525 ± 5,64 b , dan 13,020 ± 0