Pengaruh Penambahan Probiotik Dalam Air Minum Terhadap Penampilan Produksi Dan Kadar Nh3 Ekskreta Ayam Pedaging
Main Author: | Satriyo, DwiarsoBudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136945/1/SKRIPSI_Dwiarso_Budi_Satriyo_%280810550098%29-1.pdf http://repository.ub.ac.id/136945/ |
Daftar Isi:
- Probiotik Yaitu Suatu Kultur Mikroba Hidup Non Patogen, Yang Diberikan Pada Hewan Untuk Mencegah Infeksi Penyakit Sehingga Memperbaiki Laju Pertumbuhan, Efisiensi Konversi Pakan Dan Kesehatan Hewan. Probiotik Yang Digunakan Dalam Bentuk Cair Yang Terdiri Dari Kombinasi Bacillus Subtilis, Bacillus Megaterium Dan Lactobacillus Plantarum Yang Diperoleh Dari PT. Petrokimia Kayaku (Petrokimia Gresik Group) Dengan Merk Dagang Probiss . Jumlah Bakteri Atau TPC ( Total Plate Count ) Probiotik Dalam Probiss Yaitu 109 Cfu/Litter. Penelitian Ini Dilaksanakan Selama 35 Hari Mulai Tanggal 19 November - 22 Desember 2012 Di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis Proksimat Bahan Pakan Dilaksanakan Di Laboratorium Nutrisi Dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Dan Mempelajari Penambahan Probiotik Yang Tepat Dalam Air Minum Terhadap Penampilan Produksi Dan Kadar NH3 Ekskreta Ayam Pedaging. Pada Penelitian Ini Menggunakan DOC ( Day Old Chicken ) Ayam Pedaging Sebanyak 64 Ekor Yang Dipelihara Selama 35 Hari. Tipe Ayam Pedaging Adalah Strain Lohman Yang Diproduksi Oleh PT. Multibreeder Adirama Indonesia, Sidoarjo Dan Tidak Dibedakan Jenis Kelaminnya. Rataan Bobot Badan DOC Adalah 39,81 ± 3,27 G/Ekor, Dengan Koefisien Keragaman Sebesar 8,21 %. Empat Perlakuan Pada Jenis Pakan Selt-Mixing Dan 4 Level Pemberian Probiotik Dalam Air Minum (L0= 0 Ml, L1= 15 Ml, L2= 30 Ml Dan L3= 45 Ml). Variabel Yang Diamati Adalah Konsumsi Pakan (G/Ekor), Konsumsi Air Minum (Ml/Ekor), Konversi Pakan (G/Ekor), Penambahan Bobot Badan (G/Ekor), Kadar NH3 Ekskreta (Ppm). Hasil Dari Pengaruh Level Pemberian Probiotik Probiss Terhadap Penampilan Produksi Dan Kadar NH3 Ekskreta Dalam Perlakuan Yang Terbaik Adalah Konsumsi Pakan = 3227,3 + 59,2 Konsumsi Air Minum = 6807,7 + 136,1a Pertambahan Bobot Badan = 1775,5 + 17,8 Konversi Pakan = 1,82 + 0,021 Dan Kadar NH3 Ekskreta = 0,181 + 0,009c. Dari Hasil Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Penggunaan Probiotik Dalam Air Minum Dapat Meningkatkan Konsumsi Air Minum Dan Dapat Menurunkan Kadar NH3 Ekskreta, Tetapi Tidak Dapat Meningkatkan Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Pada Ayam Pedaging. Penambahan Probiotik Yang Terbaik Dalam Air Minum Sebesar 15 Ml/L. Penelitian Dapat Disarankan Penelitian Lebih Lanjut Penambahan Probiotik Dalam Air Minum Pada Tingkat Yang Lebih Tinggi Dengan Konsumsi Air Minum Yang Cukup