Kualitas Semen Beku Kambing Boer Dengan Tinggi Ekuilibrasi Yang Berbeda Menggunakan 0,4 G Glutathione Dalam Pengencer
| Main Author: | Ramadhan, BayuArta |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136892/1/KUALITAS_SEMEN_BEKU_KAMBING_BOER_DENGAN_TINGGI_EKUILIBRASI_YANG_BERBEDA_MENGGUNAKAN_0%2C4_g_GLUTATH.pdf http://repository.ub.ac.id/136892/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Februari 2013. Penampungan semen dilakukan di Laboratorium Sumber Sekar Malang dan untuk uji kualitas semen dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji kualitas semen beku Kambing boer post thawing yang diuapkan dengan ketinggian yang berbeda diatas nitrogen cair dalam pengencer yang mengandung gliserol dan glutathione Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen segar Kambing boer yang berumur kurang lebih 2- 2,5 tahun dan ditampung menggunakan vagina buatan. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan penguapan semen Kambing boer yang telah dimasukkan straw diatas nitrogen cair selama 9 menit yang mengandung penambahan konsentrasi gluthathione 0,4 g. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji t- tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas dan viabilitas spermatozoa post thawing setelah ekuilibrasi diatas nitrogen cair dengan ketinggian 4 cm dan 7 cm tidak terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan abnormalitas spermatozoa post thawing setelah ekuilibrasi diatas nitrogen cair dengan ketinggian 4 cm dan 7 cm menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05). Nilai rataan persentase motilitas spermatozoa post thawing 0.4 g glutathione dengan ekuilibrasi 4 cm dan 7 cm berturutturut sebesar 20.5+5.75% dan 23.5+4.59%, persentase viabilitas 21.5+7.79% dan 26.5+10.38%, persentase abnormalitas 82.91+3.15% dan 66.6+12.38%. Kesimpulan penelitian yang diperoleh bahwa post thawing semen beku 7 cm dan 4 cm diatas uap nitrogen cair yang mengandung 0,4 g glutathione tidak memberikan perbedaan dalam mempertahankan rata-rata motilitas individu dan viabilitas spermatozoa namun menurunkan rata-rata abnormalitas spermatozoa semen kambing boer. Disarankan untuk tidak menggunakan waktu ekuilibrasi 30 menit dalam prosesing semen beku dikarenakan kurang mampu mempertahankan kualitas semen beku serta sebaiknya tidak digunakan kuning telur apabila antioksidan yang digunakan adalah glutathione.