Pengaruh Penggunaan Campuran Kunyit (Curcuma domestica) Dan Jahe ( Zingiber officinale) Bentuk Tepung Dan Terenkapsulasi Dalam Pakan Terhadap Nilai Kecernaan Protein Dan Energi Metabolis Ayam Pedaging

Main Author: NurAimmah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136606/1/051100937.pdf
http://repository.ub.ac.id/136606/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2009 sampai 26 Juli 2009 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan, untuk analisis proksimat dan gross energy bahan pakan dan pakan yang digunakan selama penelitian, dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran kunyit (Curcuma domestica) dan jahe (Zingeber officinale) dalam bentuk tepung dan terenkapsulasi dalam pakan terhadap nilai kecernaan protein dan energi metabolis ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor ayam pedaging jantan strain Lohmann produksi PT Multibreeder Adirama Indonesia. Tbk Surabaya yang berumur 30 hari. Ayam pedaging dipelihara dalam kandang metabolis yang setiap kandang di isi 1 ekor ayam. Pakan yang digunakan adalah jagung, bekatul, konsentrat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan di lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu P0 (pakan basal tanpa penambahan campuran kunyit dan jahe), P1 (pakan basal + 0.6 % campuran tepung kunyit dan jahe), P2 (pakan basal + 0,6 % campuran kunyit dan jahe terenkapsulasi) dengan jumlah ulangan masing-masing 5. Apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa campuran kunyit dan jahe bentuk tepung dan terenkapsulasi dalam pakan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan protein, energi metabolisme dan energi metabolis terkoreksi N. Adapun rata – rata dari tiap perlakuan untuk kecernaan protein yaitu, P0 (64,86 ± 2,94) %; P1 (65,94 ± 3,00) %; P2 (66,38 ± 3,87) %. energi metabolis P0 (3035,67 ± 169,79) Kkal/kg; P1 (2988,74 ± 245,23) Kkal/kg; P2 (3062,37 ± 130,10) Kkal/kg. energi metabolis terkoreksi N P0 (3015,88 ± 168,66) Kkal/kg; P1 (2969,73 ± 244,64) Kkal/kg; P2 (3042,02 ± 129,29) Kkal/kg. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan campuran kunyit dan jahe terenkapsulasi pada level 0,6 % memberikan pengaruh yang terbaik terhadap energi metabolis, energi metabolis terkoreksi N dan kecernaan protein.