Pengaruh Challenge Feeding Terhadap Total Solid dan Solid Non Fat Susu Awal Laktasi Pada Sapi Perah Friesian Holstein (FH)

Main Author: WahyuDwiAdmko
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136598/1/051000858.pdf
http://repository.ub.ac.id/136598/
ctrlnum 136598
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/136598/</relation><title>Pengaruh Challenge Feeding Terhadap Total Solid dan Solid Non Fat Susu Awal Laktasi Pada Sapi Perah Friesian Holstein (FH)</title><creator>WahyuDwiAdmko</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian dilaksanakan di Koperasi SAE Pujon, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. dan di Laboratorium Ternak Perah Universitas Brawijaya. &#xD; Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus 2007. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh Challenge Feeding terhadap Total Solid dan Solid Non Fat susu awal laktasi sapi perah Friesian Holstein. Materi yang digunakan adalah susu dari 20 ekor sapi perah FH periode laktasi ke-2 milik Koperasi SAE Pujon yang diberi Challenge Feeding dengan kadar protein kasar (PK) yang berbeda yaitu 16% dan 14%. Data yang didapat di analisis dengan menggunakan uji t-test . Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis uji t-test pada Total Solid dan Solid Non Fat susu awal laktasi yang diberi perlakuan. PK P1 maupun P2 tidak berbeda nyata. Sedangkan rataan kadar Total Solid pemberian P1 PK 16 % adalah 11,711 + 1,287 %, dan pemberian P2 PK 14% adalah 11,616 + 0,930. Rataan kadar Solid Non Fat pemberian P1 PK 16% adalah 7,548 + 0,453 %,dan pemberian P2 PK 14% 7,523 + 0,404. &#xD; Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa perlakuan pemberian Challenge Feeding dengan kadar protein kasar (PK) 16% dan 14% tidak berpengaruh terhadap Total Solid dan Solid Non Fat susu awal laktasi pada sapi FH. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar menggunakan konsentrat dengan kadar protein 14% karena sudah memenuhi kebutuhan sapi perah untuk dan lebih ekonomis.</description><date>2010-02-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/136598/1/051000858.pdf</identifier><identifier> WahyuDwiAdmko (2010) Pengaruh Challenge Feeding Terhadap Total Solid dan Solid Non Fat Susu Awal Laktasi Pada Sapi Perah Friesian Holstein (FH). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2010/45/051000858</relation><recordID>136598</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author WahyuDwiAdmko
title Pengaruh Challenge Feeding Terhadap Total Solid dan Solid Non Fat Susu Awal Laktasi Pada Sapi Perah Friesian Holstein (FH)
publishDate 2010
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/136598/1/051000858.pdf
http://repository.ub.ac.id/136598/
contents Penelitian dilaksanakan di Koperasi SAE Pujon, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. dan di Laboratorium Ternak Perah Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus 2007. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh Challenge Feeding terhadap Total Solid dan Solid Non Fat susu awal laktasi sapi perah Friesian Holstein. Materi yang digunakan adalah susu dari 20 ekor sapi perah FH periode laktasi ke-2 milik Koperasi SAE Pujon yang diberi Challenge Feeding dengan kadar protein kasar (PK) yang berbeda yaitu 16% dan 14%. Data yang didapat di analisis dengan menggunakan uji t-test . Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis uji t-test pada Total Solid dan Solid Non Fat susu awal laktasi yang diberi perlakuan. PK P1 maupun P2 tidak berbeda nyata. Sedangkan rataan kadar Total Solid pemberian P1 PK 16 % adalah 11,711 + 1,287 %, dan pemberian P2 PK 14% adalah 11,616 + 0,930. Rataan kadar Solid Non Fat pemberian P1 PK 16% adalah 7,548 + 0,453 %,dan pemberian P2 PK 14% 7,523 + 0,404. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa perlakuan pemberian Challenge Feeding dengan kadar protein kasar (PK) 16% dan 14% tidak berpengaruh terhadap Total Solid dan Solid Non Fat susu awal laktasi pada sapi FH. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar menggunakan konsentrat dengan kadar protein 14% karena sudah memenuhi kebutuhan sapi perah untuk dan lebih ekonomis.
id IOS4666.136598
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:07:56Z
last_indexed 2021-10-28T07:25:45Z
recordtype dc
_version_ 1751454887716061184
score 17.538404