Pengaruh penambahan onggok tanpa atau dengan fermentasi dalam pakan terhadap produksi air susu sapi perah PFH

Main Author: AryudaEkaBayasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136397/1/050902884.pdf
http://repository.ub.ac.id/136397/
ctrlnum 136397
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/136397/</relation><title>Pengaruh penambahan onggok tanpa atau dengan fermentasi dalam pakan terhadap produksi air susu sapi perah PFH</title><creator>AryudaEkaBayasari</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPT-HMT) Batu mulai Pebruari sampai dengan April 2009. Analisis kandungan nutrisi pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian onggok dan onggok terfermentasi sebagai pakan tambahan terhadap produksi air susu sapi perah Peranakan Fries Holland (PFH) yang dilaksanakan dengan pendekatan perbandingan produksi air susu sapi PFH yang diberi onggok tanpa dan dengan terfermentasi sebagai pakan tambahan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi perah PFH 9 ekor dengan bobot badan rata-rata 349,78-507,49 kg. Pakan yang diberikan berupa rumput gajah, jerami jagung, gamal (Gliricidia macculata), rumput lapang, Konsentrat serta onggok tanpa dan dengan fermentasi sebagai pakan tambahan. Metode penelitian adalah percobaan Rancangan Acak Kelompok Sub Anak Contoh yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 anak contoh sebagai ulangan yaitu R0= Hijauan + Konsentrat ; R1= Hijauan + konsentrat + Onggok ; R2= Hijauan + konsentrat + Onggok fermentasi. Data dianalisis dengan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan maka dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel yang diamati kandungan nutrisi pakan, konsumsi bahan kering (KBK), konsumsi bahan organik (KBO), konsumsi protein kasar (KPK), produksi susu dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P&amp;gt;0,05) terhadap KBK, KBO, KPK, produksi susu, FER. Nilai KBK dan KBO cenderung tinggi pada perlakuan R2 yaitu 18,37 kg/ekor/hr dan 16,53 kg/ekor/hr, sedangkan KPK cenderung tinggi pada perlakuan R0 yaitu 2,28 kg/ekor/hr. Nilai produksi air susu cenderung tinggi pada perlakuan R2 sedangkan cenderung rendah pada perlakuan R0. Nilai konversi pakan cenderung tinggi pada R2 cenderung rendah pada R0. Disimpulkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah pakan perlakuan R2 yaitu dengan penambahan onggok fermentasi sebagai pakan tambahan. Dapat disarankan bahwa penambahan onggok fermentasi sebagai pakan tambahan lebih efektif meninggkatkan produksi susu dan effisiensi biaya pakan yang baik dibandinggkan onggok tanpa fermentasi.</description><date>2009-09-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/136397/1/050902884.pdf</identifier><identifier> AryudaEkaBayasari (2009) Pengaruh penambahan onggok tanpa atau dengan fermentasi dalam pakan terhadap produksi air susu sapi perah PFH. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2009/124/050902884</relation><recordID>136397</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author AryudaEkaBayasari
title Pengaruh penambahan onggok tanpa atau dengan fermentasi dalam pakan terhadap produksi air susu sapi perah PFH
publishDate 2009
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/136397/1/050902884.pdf
http://repository.ub.ac.id/136397/
contents Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPT-HMT) Batu mulai Pebruari sampai dengan April 2009. Analisis kandungan nutrisi pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian onggok dan onggok terfermentasi sebagai pakan tambahan terhadap produksi air susu sapi perah Peranakan Fries Holland (PFH) yang dilaksanakan dengan pendekatan perbandingan produksi air susu sapi PFH yang diberi onggok tanpa dan dengan terfermentasi sebagai pakan tambahan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi perah PFH 9 ekor dengan bobot badan rata-rata 349,78-507,49 kg. Pakan yang diberikan berupa rumput gajah, jerami jagung, gamal (Gliricidia macculata), rumput lapang, Konsentrat serta onggok tanpa dan dengan fermentasi sebagai pakan tambahan. Metode penelitian adalah percobaan Rancangan Acak Kelompok Sub Anak Contoh yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 anak contoh sebagai ulangan yaitu R0= Hijauan + Konsentrat ; R1= Hijauan + konsentrat + Onggok ; R2= Hijauan + konsentrat + Onggok fermentasi. Data dianalisis dengan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan maka dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel yang diamati kandungan nutrisi pakan, konsumsi bahan kering (KBK), konsumsi bahan organik (KBO), konsumsi protein kasar (KPK), produksi susu dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap KBK, KBO, KPK, produksi susu, FER. Nilai KBK dan KBO cenderung tinggi pada perlakuan R2 yaitu 18,37 kg/ekor/hr dan 16,53 kg/ekor/hr, sedangkan KPK cenderung tinggi pada perlakuan R0 yaitu 2,28 kg/ekor/hr. Nilai produksi air susu cenderung tinggi pada perlakuan R2 sedangkan cenderung rendah pada perlakuan R0. Nilai konversi pakan cenderung tinggi pada R2 cenderung rendah pada R0. Disimpulkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah pakan perlakuan R2 yaitu dengan penambahan onggok fermentasi sebagai pakan tambahan. Dapat disarankan bahwa penambahan onggok fermentasi sebagai pakan tambahan lebih efektif meninggkatkan produksi susu dan effisiensi biaya pakan yang baik dibandinggkan onggok tanpa fermentasi.
id IOS4666.136397
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:07:44Z
last_indexed 2021-10-28T07:25:36Z
recordtype dc
_version_ 1751454889404268544
score 17.538404