Strategi pengadaan [procurement] bahan baku pakan konsentrat di Koperasi "SAE" Kecamatan Pujon Kabupaten Malang
Main Author: | SusatyoWahyuJatmiko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136309/1/050800983.pdf http://repository.ub.ac.id/136309/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Koperasi “SAE” Kecamatan Pujon Kabupaten Malang pada bulan Agustus sampai September 2007. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis lingkungan internal dan eksternal Koperasi “SAE”, berkaitan dengan kegiatan pengadaan (procurement) bahan baku pakan konsentrat serta menganalisis strategi pengadaan (procurement) bahan baku pakan konsentrat di Koperasi “SAE”. Data yang yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif serta menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Internal Strategic Faktor Analysis Sumarry (IFAS) pada table IFAS total skor sebesar 2,06 dimana sub total kekuatan sebesar 2,28 dan sub total kelemahan sebesar 0,22. Hal ini berarti bahwa kekuatan atau keunggulan yang dimiliki Koperasi “SAE” melebihi kelemahan yang ada. Sedangkan berdasarkan Ekternal Strategic Factor Analysis Summary (EFAS) dapat diketahui bahwa peluang yang dimiliki Koperasi “SAE” yaitu sebesar 2,10 dan ancaman sebesar -0,35, sehingga peluang yang dimiliki Koperasi “SAE” lebih besar dibandingkan ancaman yang ada. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah Analisis lingkungan internal dan eksternal yang dilakukan oleh Kop. SAE menunjukkan hasil yang baik. Hal tersebut diketahui dari hasil total skor kekuatan (strenghs) dan peluang (opportunities) yaitu sebesar 4,38. Strategi yang tepat yang perlu dilakukan oleh Kop. SAE yaitu mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Pihak Koperasi “SAE” disarankan untuk meningkatkan pengawasan dan kontrol kualitas terhadap pengadaan bahan baku yang bercampur benda keras sehingga dapat mengganggu kelancaran proses produksi, dan menjaga kontinyuitas pengadaan bahan pakan untuk mengantisipasi melambungnya harga bahan pakan akibat kelangkaan dipasaran.