Pengaruh waktu inkubasi dan ketebalan substrat dalam fermentasi campuran ampas tahu-onggok dengan ragi oncom terhadap kandungan zat makanan

Main Author: WikaPrameitasariUtomo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136078/1/050701331.pdf
http://repository.ub.ac.id/136078/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu inkubasi dan ketebalan substrat dalam fermentasi campuran ampas tahu-onggok dengan ragi oncom terhadap kandungan zat makanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang waktu inkubasi dan ketebalan substrat yang paling optimal dalam fermentasi campuran ampas tahu-onggok dengan ragi oncom. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ampas tahu yang diperoleh dari pabrik tahu di Desa Beji Kotatif Batu, onggok yang diperoleh dari pabrik tepung tapioka di Desa Bumiaji Kotatif Batu dan ragi oncom yang diperoleh dari industri rumah tangga oncom di Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan yaitu waktu inkubasi (5 level perlakuan) dan ketebalan substrat (4 level perlakuan). Masing–masing perlakuan dilakukan 4 kali ulangan (5 x 4 x 4) dengan imbangan substrat ampas tahu dan onggok (75 : 25). Jika terjadi perbedaan antar perlakuan dianalisis dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Variabel yang diamati adalah kandungan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Lemak Kasar (LK), Serat Kasar (SK) serta kandungan antinutrisi (Antitripsin dan HCN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa level waktu inkubasi memberikan perbedaan yang sangat nyata (P>0,01) terhadap kandungan BK, BO, PK, LK, SK, Antitripsin dan HCN. Level ketebalan substrat juga memberikan perbedaan yang sangat nyata (P>0,01) terhadap kandungan BK, PK, LK, SK, Antitripsin dan HCN tetapi kandungan BO tidak berbeda nyata (P>0,05). Demikian pula pengaruh interaksi waktu inkubasi dan ketebalan substrat menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan BK, BO, PK, LK, SK, Antitripsin dan HCN substrat terfermentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa waktu inkubasi 72 jam dengan ketebalan substrat 2 cm memberikan kandungan zat makanan yang terbaik pada campuran ampas tahu dan onggok yang difermentsi dengan ragi oncom. Disarankan untuk melakukan fermentasi campuran ampas tahu dan onggok dengan ragi oncom pada waktu inkubasi 72 jam dengan ketebalan substrat 2 cm.