Pengaruh Penambahan Tepung Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Karakteristik Edible Film Berbahan Eucheuma Spinosum Dan Eucheuma Cottonii

Main Author: AbdulHaris
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135479/1/ARTIKEL_ABDUL_HARIS_125080300111049_TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANA.pdf
http://repository.ub.ac.id/135479/2/SKRIPSI_ABDUL_HARIS_125080300111049_TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANA.pdf
http://repository.ub.ac.id/135479/
Daftar Isi:
  • Potensi rumput laut Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum di Indonesia sangat baik. Dua spesies rumput laut ini, mengandung senyawa karaginan (golongan hidrokoloid) yang dapat digunakan sebagai bahan dalam proses pengolahan edible film. Edible film adalah suatu produk yang dapat diolah dari hidrokoloid, lipida dan komposit. Ketiga bahan tersebut, dapat digunakan secara bersama maupun sendiri-sendiri. Hidrokoloid memiliki gugus hidroksi yang mampu berikatan dengan protein serta air, sehingga membentuk matriks yang kuat. Penggunaan ikan nila (Oreocromis niloticus), sebagai bahan berbasis protein dalam pengolahan edible film perlu dilakukan. Budidaya ikan nila telah dilakukan secara intensif di Indonesia sehingga produksi ikan nila berlimpah dan mudah didapatkan. Pemanfaatan campuran bahan berupa E. spinosum dan E. cottonii dan tepung ikan nila dalam proses pengolahan edible film perlu dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2016 dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui gugus fungsional pada bahan dengan uji FTIR dan menentukan perbandingan konsentrasi terbaik antara spesies Eucheuma spinosum dan Eucheuma cottonii sebagai bahan edible film. Penelitian utama bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik tepung ikan nila yang ditambahkan pada hasil penelitian pendahuluan kemudian dilakukan uji karakteristik fisik dan kimia. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan kemudian di uji lanjut Tukey dengan program SPSS 23.0. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Labolatorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Labolatorium Material Fakultas Matematika dan Ilmu Pengengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang. Kombinasi Tepung Ikan Nila 1 %, Eucheuma spinosum 1,5 % dan Eucheuma cottonii 0,5 % pada keseluruhan campuran bahan merupakan kombinasi perbandingan bahan terbaik terhadap karakteristik fisik dan kimia edible film. Semakin tinggi konsentrasi tepung ikan nila yang ditambahkan dalam campuran bahan pada proses pengolahan edible film akan menyebabkan nilai ketebalan cenderung semakin tinggi, nilai kuat tarik mengalai penurunan dan kenaikan, nilai elongasi cenderung semakin rendah, nilai transmisi uap air cenderung semakin rendah, nilai kadar air cenderung semakin rendah dan nilai kelarutan cenderung semakin rendah.