Perencanaan Strategi Pemasaran Roti menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) (Studi Kasus pada Usaha Roti Rotterdam Bakery, Batu)
Main Author: | Nainggolan, Tri Yohana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135/1/Tri%20Yohana%20Nainggolan.pdf http://repository.ub.ac.id/135/ |
Daftar Isi:
- Salah satu pasar industri pangan yang sedang bersaing ketat saat ini adalah industri roti. Usaha Roti Rotterdam Bakery yang berada di Kota Batu, merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam produksi roti. Kondisi pemasaran roti pada Usaha Roti Rotterdam Bakery masih belum maksimal dan stabil. Hal ini dilihat rata-rata penurunan volume penjualan yang terjadi pada Usaha Roti Rotterdam Bakery sebesar 11,4%. Penurunan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya kegiatan promosi, saluran distribusi yang masih belum terkodinir dengan baik, dan munculnya pesaing-pesaing baru. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan strategi pemasaran agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi internal dan eksternal, sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif strategi yang tepat dalam perencanaan strategi pemasaran. Metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis perencanaan strategi pemasaran produk roti pada Usaha Roti Rotterdam Bakery ialah metode AHP dan TOPSIS. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yaitu pemilik perusahaan, manajer perusahaan, dan sales pemasaran. Hasil dari penelitian ini diperoleh strategi membangun jaringan kemitraan dan inovasi teknologi pada metode AHP. Strategi membangun jaringan kemitraan mendapat peringkat pertama dengan bobot AHP 0,423 dan strategi inovasi teknologi mendapatkan peringkat kedua dengan bobot AHP 0,418. Alternatif strategi penguat yang diperoleh melalui analisis TOPSIS adalah menambah jumlah distributor atau pengecer produk roti dengan nilai kepentingan 41,554% dan mengembangkan komunikasi berbasis website dengan nilai kepentingan 63,683%.