Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Juwet (Syzygium cumini) Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas hydrophila Secara In vitro

Main Author: Siyami, SitiNur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134846/1/LAPORAN_SKRIPSI_SITI_NUR_SIYAMI_125080501111036.pdf
http://repository.ub.ac.id/134846/
Daftar Isi:
  • Ikan merupakan produk utama dari subsektor perikanan yang merupakan salah satu penghasil protein hewani bagi manusia. Kendala dalam peningkatan usaha perikanan adalah masalah penyakit, di antaranya infeksi yang disebabkan oleh parasit, virus, bakteri, dan jamur yang menyerang ikan. Penyakit ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu bakteri yang sering menginfeksi spesies ikan air tawar adalah bakteri Aeromonas hydrophila, dengan tingkat kematian yang cukup tinggi sekitar 80 - 100 % dalam waktu yang singkat yakni 1 - 2 minggu. Upaya pengendalian penyakit dengan pemakaian bahan kimia secara terus - menerus dan pemakaian dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan dampak negatif bagi ikan. Sehingga dibutuhkan alternatif antibakteri yaitu penggunaan tanaman sebagai obat ikan yang aman, mudah didapat, dan efektif. Salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah daun juwet (Syzygium cumini) yang mengandung senyawa aktif yaitu flavonoid yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun juwet (S. cumini) terhadap daya hambat bakteri A. hydrophila secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari sampai bulan Maret 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daya hambat ekstrak kasar daun juwet (S. cumini) dengan konsentrasi berbeda terhadap bakteri A. hydrophila secara In Vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak kasar daun juwet yaitu 5% (Perlakuan A); 10% (Perlakuan B); 15% (Perlakuan C); 20% (Perlakuan D); dan 25% (Perlakuan E) dan dilakukan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar daun juwet terhadap bakteri A. hydrophila berbeda sangat nyata yaitu dengan pengamatan besarnya diameter zona bening didapatkan nilai tertinggi pada perlakuan E sebesar 11,11 mm, sedangkan diameter zona zona bening terendah pada perlakuan A sebesar 4,58 mm. Uji polynomial orthogonal digunakan untuk mengetahui hubungan tiap perlakuan yang berbeda dengan besarnya diameter zona bening, hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan antar tiap perlakuan, bahwa semakin tinggi konsentrasi yang diberikan, maka semakin tinggi pula daya hambat yang terbentuk didapatkan persamaan Y = 0,33x – 2,79 dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,964 dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,981. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak kasar daun juwet (S. cumini) berpengaruh terhadap daya hambat pada bakteri A. hydrophila dengan nilai rata-rata diameter zona bening tertinggi 11,11 mm pada perlakuan E dengan konsentrasi 25%.