ctrlnum 134618
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/134618/</relation><title>Pengaruh Lama Waktu dan Beda Jenis Asap Cair Sekam Padi dan Bambu Terhadap Uji Kimia Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Asap</title><creator>Amin, MochamadZainul</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description>Asap cair merupakan salah satu hasil pirolisis tanaman atau kayu pada suhu sekitar 400oC. Saat ini, asap cair telah banyak digunakan oleh industri pangan sebagai pemberi aroma, tekstur, dan citarasa yang khas pada produk pangan, seperti daging, ikan, dan keju. Asap cair memiliki kemampuan untuk mengawetkan bahan makanan karena adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair beda jenis dan lama waktu penyimpanannya terhadap kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu dan TMA (Trimetil amine) pada ikan cakalang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Laboratorium Keamanan Pangan fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan April &#x2013; Juni 2015. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan digunakan untuk menentukan konsentrasi terbaik asap cair sekam padi dan bambu (2%), (4%), dan (6%) serta lama waktu pengovenan (1 jam), (1,5 jam) dan (2 jam) yang digunakan. Penelitian utama digunakan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi terbaik asap cair (6%) yang digunakan dan lama waktu penyimpanan (hari ke 1) dan (hari ke 3). Parameter uji yang digunakan diantaranya analisa proksimat meliputi kadar air, kadar lemak, kadar protein dan kadar abu serta parameter ujia TMA (Trimetil amine). Hasil yang diperoleh dari analisis uji kimia pada ikan cakalang asap dengan tanpa pemberian asap cair penyimpanan hari ke 1 yaitu kadar air 52,11%, kadar lemak 3,60%, kadar protein 21,34%, kadar abu 15,37% dan TMA (Trimetil amine) 14,55mgN/100g. Dan dengan pemberian asap cair sekam padi memiliki kandungan gizi adalah kadar air 45,77%, kadar lemak 3,29%, kadar protein 30,50%, kadar abu 15,65% dan TMA (Trimetil amine) 11,53mgN/100g. Dengan asap cair bambu sebesar kadar air 44,25%, kadar lemak 3,03%, kadar protein 31,30%, kadar abu 15,79% dan TMA (Trimetil amine) 11,43mgN/100g. Untuk yang kombinasi asap cair sekam padi dan bambu memiliki kandungan gizi yaitu : kadar air 42,70%, kadar lemak 2,86%, kadar protein 33,25%, kadar abu 16,01% dan TMA (Trimetil amine) 10,98mgN/100g. Dan pada produk asap ikan cakalang dengan tanpa pemberian asap cair pada analisis uji kimia pada penyimpanan hari ke 3 memiliki kandungan gizi yaitu : kadar air 53,58%, kadar lemak 3,62%, kadar protein 19,82%, kadar abu 15,06% dan TMA (Trimetil amine) 14,60mgN/100g. Dan dengan pemberian asap cair sekam padi memiliki kandungan gizi adalah kadar air 48,3%, kadar lemak 3,04%, kadar protein 25,36%, kadar abu 15,32% dan TMA (Trimetil amine) 11,50mgN/100g. Dengan asap cair bambu sebesar kadar air 46,58%, kadar lemak 2,81%, kadar protein 28,58%, kadar abu 15,56% dan TMA (Trimetil amine) 11,46mgN/100g. Untuk yang kombinasi asap cair sekam padi dan bambu memiliki kandungan gizi yaitu : kadar air 44,74%, kadar lemak 2,44%, kadar protein 31,98%, kadar abu 15,71% dan TMA (Trimetil amine) 10,97mgN/100g.</description><date>2015-11-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/1/4._BAB_III_METODOLOGI_ILMIAH.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/2/5._BAB_IV_PEMBAHASAAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/3/6._BAB_V_KESIMPULAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/4/7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/5/8._LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/6/1._Cover%2CPengesahan%2COrisinalitas%2CTerimakasih%2CRingkasan%2CDafta.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/7/2._BAB_I_PENDAHULUAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134618/8/3._BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> Amin, MochamadZainul (2015) Pengaruh Lama Waktu dan Beda Jenis Asap Cair Sekam Padi dan Bambu Terhadap Uji Kimia Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Asap. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2015/732/051600425</relation><recordID>134618</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Amin, MochamadZainul
title Pengaruh Lama Waktu dan Beda Jenis Asap Cair Sekam Padi dan Bambu Terhadap Uji Kimia Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Asap
publishDate 2015
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/134618/1/4._BAB_III_METODOLOGI_ILMIAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/2/5._BAB_IV_PEMBAHASAAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/3/6._BAB_V_KESIMPULAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/4/7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/5/8._LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/6/1._Cover%2CPengesahan%2COrisinalitas%2CTerimakasih%2CRingkasan%2CDafta.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/7/2._BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/8/3._BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/134618/
contents Asap cair merupakan salah satu hasil pirolisis tanaman atau kayu pada suhu sekitar 400oC. Saat ini, asap cair telah banyak digunakan oleh industri pangan sebagai pemberi aroma, tekstur, dan citarasa yang khas pada produk pangan, seperti daging, ikan, dan keju. Asap cair memiliki kemampuan untuk mengawetkan bahan makanan karena adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair beda jenis dan lama waktu penyimpanannya terhadap kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu dan TMA (Trimetil amine) pada ikan cakalang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Laboratorium Keamanan Pangan fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan April – Juni 2015. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan digunakan untuk menentukan konsentrasi terbaik asap cair sekam padi dan bambu (2%), (4%), dan (6%) serta lama waktu pengovenan (1 jam), (1,5 jam) dan (2 jam) yang digunakan. Penelitian utama digunakan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi terbaik asap cair (6%) yang digunakan dan lama waktu penyimpanan (hari ke 1) dan (hari ke 3). Parameter uji yang digunakan diantaranya analisa proksimat meliputi kadar air, kadar lemak, kadar protein dan kadar abu serta parameter ujia TMA (Trimetil amine). Hasil yang diperoleh dari analisis uji kimia pada ikan cakalang asap dengan tanpa pemberian asap cair penyimpanan hari ke 1 yaitu kadar air 52,11%, kadar lemak 3,60%, kadar protein 21,34%, kadar abu 15,37% dan TMA (Trimetil amine) 14,55mgN/100g. Dan dengan pemberian asap cair sekam padi memiliki kandungan gizi adalah kadar air 45,77%, kadar lemak 3,29%, kadar protein 30,50%, kadar abu 15,65% dan TMA (Trimetil amine) 11,53mgN/100g. Dengan asap cair bambu sebesar kadar air 44,25%, kadar lemak 3,03%, kadar protein 31,30%, kadar abu 15,79% dan TMA (Trimetil amine) 11,43mgN/100g. Untuk yang kombinasi asap cair sekam padi dan bambu memiliki kandungan gizi yaitu : kadar air 42,70%, kadar lemak 2,86%, kadar protein 33,25%, kadar abu 16,01% dan TMA (Trimetil amine) 10,98mgN/100g. Dan pada produk asap ikan cakalang dengan tanpa pemberian asap cair pada analisis uji kimia pada penyimpanan hari ke 3 memiliki kandungan gizi yaitu : kadar air 53,58%, kadar lemak 3,62%, kadar protein 19,82%, kadar abu 15,06% dan TMA (Trimetil amine) 14,60mgN/100g. Dan dengan pemberian asap cair sekam padi memiliki kandungan gizi adalah kadar air 48,3%, kadar lemak 3,04%, kadar protein 25,36%, kadar abu 15,32% dan TMA (Trimetil amine) 11,50mgN/100g. Dengan asap cair bambu sebesar kadar air 46,58%, kadar lemak 2,81%, kadar protein 28,58%, kadar abu 15,56% dan TMA (Trimetil amine) 11,46mgN/100g. Untuk yang kombinasi asap cair sekam padi dan bambu memiliki kandungan gizi yaitu : kadar air 44,74%, kadar lemak 2,44%, kadar protein 31,98%, kadar abu 15,71% dan TMA (Trimetil amine) 10,97mgN/100g.
id IOS4666.134618
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:07Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:30Z
recordtype dc
_version_ 1751454906339819520
score 17.538404