The Analysis of Gender Representation in Textbook Entitled Bright an English Course for Second Years Student of Junior High School
Main Author: | Pradana, Dio Listya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1346/1/1.%20Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1346/2/2.%20BAB%201.pdf http://repository.ub.ac.id/1346/3/3.%20BAB%202.pdf http://repository.ub.ac.id/1346/4/4.%20BAB%203.pdf http://repository.ub.ac.id/1346/5/5.%20BAB%204.pdf http://repository.ub.ac.id/1346/6/6.%20BAB%205.pdf http://repository.ub.ac.id/1346/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/1346/ |
Daftar Isi:
- Buku teks yang berisi kesetaraan gender diperlukan karena representasi gender dalam buku teks berpotensi mempengaruhi siswa sebagai pengguna dan pelajar bahasa. Terutama dalam ilustrasi di buku teks karena ilustrasi membantu siswa mengetahui peranan sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi gender dalam konten ilustrasi buku teks bahasa Inggris yang berjudul Bright "An English Course for Junior High School 2 oleh Nur Zaida yang diterbitkan oleh Erlangga. Peneliti melakukan analisis menggunakan buku teks ini karena telah digunakan oleh guru dan siswa selama pelaksanaan Kurikulum tahun 2013, disamping buku teks yang diterbitkan oleh pendidikan kementerian Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam menggambarkan isi buku teks dan menjelaskan representasi gender dari buku teks. Untuk menganalisis representasi gender dalam buku teks berjudul Bright a English Course for Junior High School, peneliti membuat instrumen penelitian. Instrumen berdasarkan daftar dari Porreca (1980), Hamdan (2008), dan Yang (2014) tentang representasi gender dalam buku teks bahasa inggris. Temuan penelitian ini adalah, ketidaksetaraan gender terjadi pada tiga dimensi yaitu jumlah gambar atau foto karakter, jumlah karakter pria dan wanita dalam buku teks, dan dalam topik dominasi. Sementara, dalam dua dimensi lainnya seperti pekerjaan dan aktivitas karakter laki-laki dan perempuan tidak ditemukan ketidaksetaraan gender, laki-laki dan perempuan diwakili sama. Disarankan agar guru berhati-hati dengan ketidaksetaraan gender dalam buku teks ini dan guru perlu mengelola kelas untuk menciptakan respons gender yang setara. Untuk peneliti lebih lanjut, disarankan agar mereka melakukan penelitian dalam representasi gender dari buku teks bahasa Inggris dengan aspek yang berbeda untuk dianalisis atau isu gender lainnya yang mungkin ada dalam buku teks bahasa Inggris seperti seksisme.