Identifikasi Kadar Dan Jenis Asam Lemak Pada Teh Alga Coklat Sargassum Cristaefolium

Main Author: Asparahayu, Rahadita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133872/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133872/
Daftar Isi:
  • Asam lemak dibedakan menjadi dua jenis yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh memiliki beberapa macam jenis diantaranya asam lemak tidak jenuh tunggal atau disebut dengan MUFA (Monounsaturated Fatty Acid) dan asam lemak tidak jenuh majemuk PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid). Asam lemak juga terdapat pada beberapa jenis rumput laut. Alga laut Sargassum cristaefolium banyak dimanfaatkan oleh penduduk Talango, kabupaten Sumenep, Madura sebagai teh. Selain sebagai teh Sargassum cristaefolium banyak dimanfaatkan penduduk pantai untuk sayur dan lalapan. Sampai saat ini, masih sedikit informasi mengenai aspek biokimia dan komposisi nutrisi dari teh rumput laut ini. Sejauh ini belum ada penelitian seberapa besar kandungan asam lemak tidak jenuh pada teh alga coklat S. cristaefolium. Pemanfaatan komersial terhadap alga coklat ini belum banyak, namun dewasa ini sudah mulai diperhatikan untuk diteliti dan dimanfaatkan Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis asam lemak dan kadarnya yang terkandung dalam teh alga coklat Sargassum cristaefolium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 di Laboratorium Teknologi Pangan Laboratorium Sentra Ilmu Hayati (LSIH), Laboratorium Kimia, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang dan laboratorium kimia anorganik fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode gabungan atau kombinasi yaitu metode deskriptif dan metode eksploratif. Dimana metode deskriptif merupakan metode yang mengkaji dan memecahkan persoalan serta memberikan interpretasi dari fakta yang ada saat ini, metode eksploratif yaitu penelitian yang dilakukan tentang gejala yang diteliti masih sangat kurang atau tidak ada sama sekali yang bertujuan untuk menghimpun awal yang akan membantu upaya menetapkan masalah dan merumuskan hipotesis. Parameter uji pada penelitian ini meliputi analisis proksimat (kadar air, protein, lemak, abu), kadar logam berat (Pb dan Cd) dan asam lemak pada teh Sargassum cristaefollium. Hasil penelitian identifikasi asam lemak pada teh alga coklat Sargassum cristaefollium didapatkan hasil analisis proksimat, diantaranya kadar air 2,53 ±0,13%; kadar abu 2,66 ± 0,08%; kadar protein 3,34 ± 0,09%; kadar lemak 0,24 ± 0,03%. Kandungan asam lemak miristat 2,715±0,487%; palmitat 17,26±1,32%; stearat 5,715±6,045%; laurat 6,2±2,75%; arahidat 0,31±0,43%; palmitoleat 2,435±0,968%; linoleat 1,53±0,947%; oleat 43,96±0,3%; arahkidonat 0,56±0,09%; erusat 0,64±0,90. Kadar logam berat Pb (timbal) 0,62±0,00043%; Cd (kadmium) 0,029±0,0008%. ` Sebaiknya perlu adanya penelitian dengan ekstraksi berbeda dengan penelitian ini dan diharapkan tulisan ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut.