ctrlnum 133693
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133693/</relation><title>Pemanfaatan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Pada Pakan Dengan Dosis Yang Berbeda Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)</title><creator>Kosaputra, EdwinPrasetia</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description>Udang memiliki sistem pencernaan yang sederhana. Pada hewan lain terdapat hati dan pankreas, sedangkan udang memilki organ yang disebut dengan hepatopankreas. Berdasarkan sistem pencernaan tersebut dalam kegiatan budidaya, frekuensi pemberian pakan untuk udang relatif sangat tinggi, sehingga perhitungan penggunaan energi dalam tubuh udang menjadi lebih sulit dilakukan. Selain itu udang juga membutuhkan pakan dengan kandungan protein yang tinggi, untuk pemeliharaan udang dengan menggunakan pakan buatan biasanya kandungan protein dalam pakan lebih dari 30 %. Syukur etal.(1999) menyatakan cacing tanah merupakan hewan yang berpotensi menjadi bahan baku pakan dengan kandungan protein yang tinggi, relatif sama dengan tepung ikan yaitu berkisar antara 60-72%. Berdasarkan uji laboratorium tepung cacing tanah mengandung enzim lumbrikinase, perokdase, katalase dan selulose. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dalam formula pakan terhadap laju pertumbuhan pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Dan untuk mendapatkan dosis terbaik dalam formula pakan yang memanfaatkan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus), terhadap laju pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, kemudian masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali yang diletakkan secara acak. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlakuan pemanfaatan tepung cacing tanah dengan dosis yang berbeda. Dosis pada setiap perlakuan yaitu A (0%), B (4%), C (8%), D (12%). Hasil penelitian menggunakan pemanfaatan tepung cacing tanah dengan dosis yang berbeda menunjukan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap kelulushidupan. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (56,67 %), B (53,33 %), C (56,67 %), dan D (43,33 %). Untuk hasil penelitian terhadap laju pertumbuhan spesifik menunjukan pengaruh berbeda nyata. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (0,69 %BB/hari), B (1,05 %BB/hari), C (1,06 %BB/hari), dan D (1,57 %BB/hari). Untuk hasil penelitian terhadap FCR menunjukan pengaruh berbeda nyata. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (12,52), B (10,39), C (8,15), dan D (5,44). Untuk hasil penelitian terhadap PER menunjukan pengaruh berbeda nyata. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (0,23), B (0,36), C (0,34), dan D (0,52). Pada pengamatan kualitas air selama penelitian didapatkan hasil pengamatan suhu sebesar 28,1 &#x2013; 31,7 0C, pH sebesar 7,77 &#x2013; 8,38, salinitas sebesar 30 ppt, DO sebesar 5,25 &#x2013; 7,68 mg/L.</description><date>2014-09-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/1/Bab_1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/2/Bab_1-3_revisi_3_.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/3/Bab_3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/4/Bab_5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/4/Bab_2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/4/Bab_4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/5/COVER_1_.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/6/Cover%2Bdaftar_isi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/7/DAFTAR_ISI_2_.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/8/DAFTAR_PUSTAKA_5_.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133693/9/LEMBAR_REVISI.pdf</identifier><identifier> Kosaputra, EdwinPrasetia (2014) Pemanfaatan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Pada Pakan Dengan Dosis Yang Berbeda Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2014/370/051406316</relation><recordID>133693</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Kosaputra, EdwinPrasetia
title Pemanfaatan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Pada Pakan Dengan Dosis Yang Berbeda Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)
publishDate 2014
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/133693/1/Bab_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/2/Bab_1-3_revisi_3_.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/3/Bab_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/4/Bab_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/4/Bab_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/4/Bab_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/5/COVER_1_.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/6/Cover%2Bdaftar_isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/7/DAFTAR_ISI_2_.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/8/DAFTAR_PUSTAKA_5_.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/9/LEMBAR_REVISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133693/
contents Udang memiliki sistem pencernaan yang sederhana. Pada hewan lain terdapat hati dan pankreas, sedangkan udang memilki organ yang disebut dengan hepatopankreas. Berdasarkan sistem pencernaan tersebut dalam kegiatan budidaya, frekuensi pemberian pakan untuk udang relatif sangat tinggi, sehingga perhitungan penggunaan energi dalam tubuh udang menjadi lebih sulit dilakukan. Selain itu udang juga membutuhkan pakan dengan kandungan protein yang tinggi, untuk pemeliharaan udang dengan menggunakan pakan buatan biasanya kandungan protein dalam pakan lebih dari 30 %. Syukur etal.(1999) menyatakan cacing tanah merupakan hewan yang berpotensi menjadi bahan baku pakan dengan kandungan protein yang tinggi, relatif sama dengan tepung ikan yaitu berkisar antara 60-72%. Berdasarkan uji laboratorium tepung cacing tanah mengandung enzim lumbrikinase, perokdase, katalase dan selulose. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dalam formula pakan terhadap laju pertumbuhan pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Dan untuk mendapatkan dosis terbaik dalam formula pakan yang memanfaatkan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus), terhadap laju pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, kemudian masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali yang diletakkan secara acak. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlakuan pemanfaatan tepung cacing tanah dengan dosis yang berbeda. Dosis pada setiap perlakuan yaitu A (0%), B (4%), C (8%), D (12%). Hasil penelitian menggunakan pemanfaatan tepung cacing tanah dengan dosis yang berbeda menunjukan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap kelulushidupan. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (56,67 %), B (53,33 %), C (56,67 %), dan D (43,33 %). Untuk hasil penelitian terhadap laju pertumbuhan spesifik menunjukan pengaruh berbeda nyata. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (0,69 %BB/hari), B (1,05 %BB/hari), C (1,06 %BB/hari), dan D (1,57 %BB/hari). Untuk hasil penelitian terhadap FCR menunjukan pengaruh berbeda nyata. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (12,52), B (10,39), C (8,15), dan D (5,44). Untuk hasil penelitian terhadap PER menunjukan pengaruh berbeda nyata. Nilai dari masing-masing perlakuan yaitu A (0,23), B (0,36), C (0,34), dan D (0,52). Pada pengamatan kualitas air selama penelitian didapatkan hasil pengamatan suhu sebesar 28,1 – 31,7 0C, pH sebesar 7,77 – 8,38, salinitas sebesar 30 ppt, DO sebesar 5,25 – 7,68 mg/L.
id IOS4666.133693
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:05:20Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:38Z
recordtype dc
_version_ 1751454913113620480
score 17.538404