Perbedaan pH Peredam dalam Larutan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Kualitas Mikrobiologi Teh Alga Coklat (Sargassum filipedula)

Main Author: Soraya, Yayah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133010/1/LAPORAN_SKRIPSI_YAYAH_SORAYA.pdf
http://repository.ub.ac.id/133010/
Daftar Isi:
  • Minuman rumput laut mempunyai prospek untuk dikembangkan karena selain mudah dalam pengolahannya, rumput laut juga mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan, antara lain mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan sedikit mengandung lemak. Selain itu kandungan klorofil sebagai antioksidan dapat membantu membersihkan tubuh dari reaksi redikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh. Selama pengolahan teh rumput laut terdapat beberapa jenis cemaran mikroba yang menyebabkan perubahan terhadap kualitas produk, antara lain mikroba pembusuk dan mikroba pantogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri E.coli dan kapang pada teh Sargassum filipendula yang diberi perlakuan perendaman dengan pH berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Pada bulan April sampai dengan Juni 2012. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan enam perlakuan dan tiga kali ulangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan yang diberikan adalah pemberian pH perendam yang berbeda (2, 3, 4, 5, dan 6) pada Sargassum filipendula. Ada dua macam variabel dalam penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan pH perendam yang berbeda (2, 3, 4, 5, dan 6) dan variabel terikat pada penelitian ini adalah parameter yang diamati meliputi organoleptik, kandungan proksimat (kadar air, lemak, kadar abu dan kadar protein), kandungan logam, intensitas warna L, a*, b*; penentuan pH, mikrobiologi (TPC, E.coli dan kapang). Hasil penelitian menunjukan perlakuan terbaik dalam meminimalisir keberadaan E.coli dan kapang pada Sargassum filipendula terdapat pada pH 2 dengan jumlah total bakteri E.coli sebesar 1.23×105 kol/ml, jumlah total plate count sebesar 1.7×105 kol/ml, jumlah kapang sebesar 5 koloni dan parameter penunjang antara lain parameter intensitas warna L sebesar 39.45, intensitas warna a* sebesar 9.9, intensitas warna b* sebesar 17.55, uji organoleptik rasa sebesar 2.9, warna sebesar 3.45, aroma sebesar 2.5, uji cemaran logam timbal sebesar 0.26 ppm, logam kadmium sebesar 0.15 ppm, logam merkuri sebesar 0.22 ppm, kandungan proksimat meliputi kadar lemak sebesar 0,66%, kadar protein sebesar 6.69%, kadar abu sebesar 10.05%, kadar air sebesar 4.53% dan nilai pH yaitu 4,28. Dari hasil penelitian disarankan untuk melakukan penelitian lain dalam mengurangi jumlah mikroba khusunya bakteri E.coli dan kapang pada teh alga coklat