Analisis Manajemen Rantai Pasok Produk Abon Jamur Tiram Pada Cv. Ailani Tlogomas, Malang
Main Author: | Tamba, RoidaRimaMelati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131379/ |
Daftar Isi:
- Tingginya permintaan jamur serta respon positif dari pelaku-pelaku usaha jamur menjadi alasan CV.Ailani untuk memanfaatkan peluang mengolah jamur tiram sebagai bahan baku pembuatan abon. Bahan baku jamur tiram diperoleh dari petani jamur yang bekerjasam dengan CV. Ailani. Selama menjalankan usahanya, tidak terlepas dari adanya permasalahan yakni ketersediaan jamur tiram semakin terbatas, rendahnya komunikasi dan tingkat ketergantungan antara CV.Ailani dengan pemasoknya. Permasalahan tersebut dapat menghambat kelancaran proses produksi abon jamur. Berdasarkan permasalahan tersebut, analisis manajaemen rantai pasok yang bertujuan untuk mengetahui rantai pasok produk abon jamur tiram pada CV.Ailani, mengetahui tingkat kepercayaan, komitmen, kepuasan, komunikasi dan ketergantungan CV.Ailani terhadap rantai pasoknya serta untuk mengetahui tingkat performansi dari petani jamur yang bekerjasama dengan CV.Ailani. Penelitian dilaksanakan di CV.Ailani, pemilihan lokasi penelitian dikarenakan CV.Ailani merupakan satu-satunya agroindustri yang memproduksi dan memasarkan abon jamur tiram di Kota Malang. Penentuan responden dengan cara memilih key informan, sehingga key informan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini SOCR untuk mengetahui tingkat performansi petani jamur yang bekerjasama dengan CV.Ailani. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan rantai pasok produk abon jamur mencakup aliran barang, aliran uang dan aliran informasi. Kepercayaan CV.Ailani kepada keempat petani jamur rata-rata 3,83 dengan persentase 77 persen. Kepercayaan CV.Ailani kepada toko Burung Swari rata-rata 3,33 atau sebesar 67 persen. Begitu juga kepercayaan keempat petani jamur kepada CV.Ailani rata-rata 4,25 atau 85 persen. Sedangkan kepercayaan toko Burung Swari kepada CV.Ailani rata-rata 4 atau 80 persen. Selanjutnya, komitmen CV.Ailani kepada keempat petani jamur rata-rata 4,08 atau 82 persen. Komitmen CV.Ailani kepada toko Burung Swari sebesar 3,67 atau 73 persen. Komitmen keempat petani jamur kepada CV.Ailani rata-rata 3,83 atau 77 persen. Komitmen toko Burung Swari kepada CV.Ailani sebesar 3,67 atau 73 persen. Tingkat kepuasan yang diberikan CV.Ailani kepada keempat petani jamur rata-rata 4,25 atau 85 persen, sedangkan tingkat kepuasan CV.Ailani kepada toko Burung Swari sebesar 3,67 atau sebesar 73 persen. Selain itu, tingkat kepuasan keempat petani jamur kepada CV.Ailani yakni rata-rata 4 atau 83 persen. Kepuasan toko Burung Swari kepada CV.Ailani sebesar 3,67 atau 73 persen. Selanjutnya, tingkat komunikasi CV.Ailani kepada petani jamur sebesar 2,83 atau 57 persen. Komunikasi CV.Ailani kepada toko Burung Swari sebesar 2,67 atau 53 persen. Untuk komunikasi petani jamur kepada CV.Ailani sebesar 3,25 atau 65 persen, sedangkan komunikasi toko Burung Swari kepada CV.Ailani sebesar 2,67 atau 53 persen. Kemudian tingkat ketergantungan CV.Ailani kepada petani jamur sebesar 4 atau 80 persen. Ketergantungan CV.Ailani kepada toko Burung Swari sebesar 3,33 atau 67 ii persen. Untuk tingkat ketergantungan petani jamur kepada CV.Ailani sebesar 3,5 atau 70 persen, sedangkan tingkat ketergantungan toko Burung Swari kepada CV.Ailani sebesar 3,33 atau 67 persen. Secara keseluruhan, nilai rata-rata SOCR petani jamur yang bekerjasama dengan CV.Ailani sebesar 93% sehingga dapat dikategorikan sangat baik. Menurut pemilik CV.Ailani petani jamur yang bekerjasama selalu mampu memenuhi permintaan bahan baku sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang diminta serta mengirimkannya tepat waktu. Saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah 1) komunikasi antar rantai pasok lebih terbuka, 2) lebih jujur dalam memberikan informasi dan 3) pemesanan bahan baku jamur tiram dilakukan secara rutin dengan jumlah yang stabil, sehingga petani jamur dapat mengatur ketersediaan jamur.