Analisis Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Volume Pembelian Produk Minuman Sari Alang-Alang Di Ukm R.Rovit
Daftar Isi:
- Produk minuman fungsional berbahan baku alang-alang masih sangat jarang dijumpai di pasaran, padahal minuman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini dapat dijadikan peluang untuk menggali lebih dalam tentang pemanfaatan tumbuhan alang-alang. Salah satu pihak yang berhasil mengolah akar alang-alang menjadi sebuah minuman fungsional adalah UKM R.Rovit yang terletak di Jl.Trunojoyo II Gg.Nusa Indah 22 Songgokerto Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Tidak hanya menjadi pioneer dalam memproduksi alang-alang, UKM ini juga berhasil membina UKM lainnya di lingkungan desa Songgokerto dan Bumiaji Kota Batu, untuk memproduksi olahan produk maupun petani rosella dan rempah instan (jahe, kunyit dan temulawak). Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki potensi yang sangat besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat sekaligus menjadi sumber pendapatan sebagian masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk terus mengembangkan kontinuitas UKM adalah dengan terus meningkatkan kegiatan pemasarannya. Sedangkan untuk produk minuman sari alang-alang kegiatan pemasarannya hanya dilakukan di UKM R.Rovit saja dan tidak didistribusikan ke tempat pemasaran lain. Selain itu, di kota Batu yang merupakan salah satu tujuan wisata, banyak terdapat produk minuman sari buah yang ada di pusat penjualan oleh-oleh, sehingga produk minuman sari alang-alang ini kalah saing dengan produk minuman sari buah tersebut. Salah satu strategi yang dapat meningkatkan volume pembelian produk adalah bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat. Dari keempat strategi tersebut diharapkan mampu mengetahui pengaruhnya terhadap volume pembelian produk, selain itu dapat diketahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap peningkatan volume pembelian produk. Sehingga dapat dijadikan evaluasi serta perumusan strategi bauran pemasaran untuk produk minuman sari alang-alang di UKM R.Rovit. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis Regresi Linear Berganda berdasarkan persepsi konsumen terhadap aplikasi strategi bauran pemasaran di UKM R.Rovit. Hasil analisis regresi linear berganda menyatakan bahwa secara simultan variabel bauran pemasaran mempengaruhi volume pembelian sebesar 73,9%. Dan berdasarkan hasil analisis apabila persepsi konsumen positif yang menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap aplikasi bauran pemasaran di UKM R.Rovit maka dapat meningkatkan volume pembelian produk sebesar 5,023 kardus (berisi 24 cup dengan ukuran 120 ml). Sedangkan, apabila persepsi konsumen negatif yang manyatakan tidak setuju, kurang setuju dan ragu-ragu terhadap aplikasi bauran pemasaran di UKM R.Rovit maka dapat menurunkan volume pembelian produk sebesar 0,304 kardus (berisi 24 cup dengan ukuran 120 ml). ii Variabel bauran pemasaran yang paling dominan memengaruhi volume pembelian adalah variabel promosi. Evaluasi strategi bauran pemasaran yang perlu dilakukan oleh UKM R.Rovit, berdasarkan prioritas utama adalah mengevaluasi strategi bauran promosi, kemudian bauran produk, lalu bauran harga serta prioritas terakhir adalah mengevaluasi bauran tempat. Dari hasil analisis yang diperoleh maka beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan UKM R.Rovit untuk meningkatkan volume pembelian produk minuman sari alang-alang antara lain: Mengevaluasi strategi bauran pemasaran, dimulai dari variabel promosi yaitu dengan cara iklan melalui internet dan acara pameran. Variabel produk dengan cara memperkenalkan merek “R.Rovit” kepada konsumen. Dari variabel harga dengan cara penetapan harga produk yang ekonomis dan memberikan variasi harga. Serta yang terakhir adalah variabel tempat dengan cara memberikan petunjuk yang jelas untuk lokasi penjualan produk dan menyajikan display produk yang menarik minat konsumen.