Strategi Pemasaran Elektronik (E-Marketing) Beras Organik pada Perusahaan Eco Organic Indonesia
Daftar Isi:
- Pangan merupakan hal yang sangat penting, karena semua orang membutuhkan pangan setiap harinya. Pangan sering dikaitkan dengan beras, karena beras merupakam sumber pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Beras dapat dikategorikan menjadi beras non organik dan beras organik. Beras non organik merupakan beras yang ditanam dengan teknik pertanian konvensional, sedangkan beras organik merupakan beras yang ditanam dengan teknik pertanian organik. Keunggulan beras organik dibandingkan dengan beras non organik adalah beras organik tidak mengandung residu kimia berbahaya, tekstur nasi lebih pulen dan masa simpannya lebih baik. Pada dasarnya sistem pemasaran hasil pertanian merupakan suatu komplek sistem dengan berbagai subsistem yang berinteraksi satu sama lain dan dengan berbagai lingkungan pemasaran. Selama ini pemasaran hasil pertanian masih dipasarkan dengan cara tradisional. Pemasaran tersebut memiliki beberapa permasalahan, seperti: hasil pertanian yang bersifat mudah rusak (perishability), karakteristik konsumen yang berbeda dan ketidakefisienan tataniaga dalam pemasaran. Untuk itu perlu adanya inovasi dalam memasarkan beras organik, yakni dengan pemasaran elektronik (e-marketing). Salah satu perusahaan yang menerapkan pemasaran elektronik adalah Perusahaan Eco Organic Indonesia. Beras organik Perusahaan Eco Organic Indonesia telah disertifikasi oleh lembaga sertifikasi pangan organik (LeSOS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran elektronik (e-marketing) beras organik pada Perusahaan Eco Organic Indonesia dan untuk mengetahui manfaat dari adanya strategi pemasaran elektronik (e-marketing) beras organik pada Perusahaan Eco Organic Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dalam penelitan ini dilakukan dengan teknik wawancara (interview). Wawancara pada penelitian ini ditujukan kepada Manager Pemasaran Perusahaan Eco Organic Indonesia. Wawancara tersebut dilakukan dengan melalui e-mail (e-mail interview). Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan studi dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini terdiri dari dua aspek, yakni: Pertama, strategi pemasaran elektonik (e-marketing) beras organik pada Perusahaan Eco Organic Indonesia terdiri dari strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, strategi komunikasi, dan strategi hubungan pemasaran. Strategi produk yang ditetapkan adalah addition to existing product lines. Strategi harga yang ditetapkan adalah segmented pricing. Strategi distribusi yang ditetapkan adalah direct-distribution channel. Strategi komunikasi yang ditetapkan adalah periklanan dan promosi penjualan melalui website. Strategi hubungan pemasaran yang ditetapkan adalah menjaga kualitas beras organik dan menyediakan jasa layanan penunjang. Kedua, manfaat dari adanya strategi pemasaran elektronik (e-marketing) beras organik pada Perusahaan Eco Organic Indonesia teridiri dari outcome transaksi, yakni: meningkatkan pendapatan dari penjualan (increase sales revenue), mengurangi saluran distribusi pemasaran (reduce distribution channel), mengurangi biaya distribusi (reduce distribution cost), memudahkan dalam berkomunikasi dan outcome relasi, yakni: meningkatkan kepuasan pelanggan (increase customer satisfaction).