Kajian Pembenah Tanah Terhadap Ketersediaan N, Serapan N Dan Produksi Pada Jagung Manis (Zea Mays Sacharrata) Di Inceptisol Karangploso

Main Author: Rohman, MochNur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131168/
ctrlnum 131168
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131168/</relation><title>Kajian Pembenah Tanah Terhadap Ketersediaan N, Serapan N Dan Produksi Pada Jagung Manis (Zea Mays Sacharrata) Di Inceptisol Karangploso</title><creator>Rohman, MochNur</creator><subject>551 Geology, hydrology, meteorology</subject><description> Inceptisol Karangploso memiliki kendala dalam kesuburan dan pengelolaan tanah terutama kandungan N total tanah sangat rendah (0,02%). Peningkatan ketersediaan unsur N dapat dilakukan dengan cara aplikasi bahan pembenah tanah ke dalam tanah, yaitu pupuk kandang ayam, kompos sampah kota dan zeolit. Bahan pembenah tanah alami mampu menyediakan unsur hara dan bahan pembenah sintetis mampu menyimpan dan melepaskan unsur hara secara perlahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh bahan pembenah tanah (pupuk kandang ayam, kompos sampah kota dan zeolit) terhadap ketersediaan N dalam tanah, serapan unsur N, dan produksi jagung manis di Inceptisol Karangploso. Penelitian dilaksanakan di Green House Tegalweru, Dau Malang dan di Laboratorium Kimia Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Mei &#x2013; Oktober 2015.Tanah diambil pada kedalaman 20 cm di kecamatan Karangploso. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Macam perlakuan dijelaskan sebagai berikut:U= Urea(300 kg/ha), P= pupuk kandang ayam (750 kg/ha), K = kompos sampah kota (750 kg/ha), PU = pupuk kandang ayam (750kg/ha) + Urea (300 kg/ha), PU1/2 = pupuk kandang ayam (750kg/ha) + Urea (150 kg/ha), KU = kompos sampah kota (750kg/ha) + Urea (300 kg/ha), KU1/2 = kompos sampah kota (750kg/ha) + Urea (150 kg/ha), ZU = zeolit (750 kg/ha) + Urea (300 kg/ha), ZU1/2 = zeolit (750 kg/ha) + Urea (150 kg/ha). Variabel pengamatan meliputi pH tanah, KTK,N tersedia, berat kering, N tanaman,serapan N dan bobot basah tongkol. Pengamatan dilaksanakan pada 4, 8 dan 12 minggu setelah tanam. Data diuji dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multi Range Test serta analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dibandingkan dengan perlakuan urea saja, kombinasi pembenah tanah (pupuk kandang ayam, kompos sampah kota dan zeolit) dengan dosis urea 100% dapat meningkatkan secara berturut-turut KTK dari 69,45 cmol/kg menjadi 70,33 cmol/kg; 70,98 cmol/kg; 81,06 cmol/kg. Meningkatkan N tersedia (NH4+ dan NO3-) pada 4, 8 MSI dan menurun saat 12 MSI. Meningkatkan serapan N sebesar 16%, 7% dan 29%. Peningkatan N tersedia dan serapan N pada pembenah tanah diikuti dengan peningkatan bobot tongkol jagung manis sebesar 37%, 35%, dan 41%. Kombinasi pembenah tanah dengan dosis urea 50% saja, sudah mampu meningkatkan berat kering tanaman, meskipun N tersedia dan serapan N lebih rendah.&#xD; </description><date>2016-05-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Rohman, MochNur (2016) Kajian Pembenah Tanah Terhadap Ketersediaan N, Serapan N Dan Produksi Pada Jagung Manis (Zea Mays Sacharrata) Di Inceptisol Karangploso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/191/ 051604979</relation><recordID>131168</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Rohman, MochNur
title Kajian Pembenah Tanah Terhadap Ketersediaan N, Serapan N Dan Produksi Pada Jagung Manis (Zea Mays Sacharrata) Di Inceptisol Karangploso
publishDate 2016
topic 551 Geology
hydrology
meteorology
url http://repository.ub.ac.id/131168/
contents Inceptisol Karangploso memiliki kendala dalam kesuburan dan pengelolaan tanah terutama kandungan N total tanah sangat rendah (0,02%). Peningkatan ketersediaan unsur N dapat dilakukan dengan cara aplikasi bahan pembenah tanah ke dalam tanah, yaitu pupuk kandang ayam, kompos sampah kota dan zeolit. Bahan pembenah tanah alami mampu menyediakan unsur hara dan bahan pembenah sintetis mampu menyimpan dan melepaskan unsur hara secara perlahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh bahan pembenah tanah (pupuk kandang ayam, kompos sampah kota dan zeolit) terhadap ketersediaan N dalam tanah, serapan unsur N, dan produksi jagung manis di Inceptisol Karangploso. Penelitian dilaksanakan di Green House Tegalweru, Dau Malang dan di Laboratorium Kimia Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Mei – Oktober 2015.Tanah diambil pada kedalaman 20 cm di kecamatan Karangploso. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Macam perlakuan dijelaskan sebagai berikut:U= Urea(300 kg/ha), P= pupuk kandang ayam (750 kg/ha), K = kompos sampah kota (750 kg/ha), PU = pupuk kandang ayam (750kg/ha) + Urea (300 kg/ha), PU1/2 = pupuk kandang ayam (750kg/ha) + Urea (150 kg/ha), KU = kompos sampah kota (750kg/ha) + Urea (300 kg/ha), KU1/2 = kompos sampah kota (750kg/ha) + Urea (150 kg/ha), ZU = zeolit (750 kg/ha) + Urea (300 kg/ha), ZU1/2 = zeolit (750 kg/ha) + Urea (150 kg/ha). Variabel pengamatan meliputi pH tanah, KTK,N tersedia, berat kering, N tanaman,serapan N dan bobot basah tongkol. Pengamatan dilaksanakan pada 4, 8 dan 12 minggu setelah tanam. Data diuji dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multi Range Test serta analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dibandingkan dengan perlakuan urea saja, kombinasi pembenah tanah (pupuk kandang ayam, kompos sampah kota dan zeolit) dengan dosis urea 100% dapat meningkatkan secara berturut-turut KTK dari 69,45 cmol/kg menjadi 70,33 cmol/kg; 70,98 cmol/kg; 81,06 cmol/kg. Meningkatkan N tersedia (NH4+ dan NO3-) pada 4, 8 MSI dan menurun saat 12 MSI. Meningkatkan serapan N sebesar 16%, 7% dan 29%. Peningkatan N tersedia dan serapan N pada pembenah tanah diikuti dengan peningkatan bobot tongkol jagung manis sebesar 37%, 35%, dan 41%. Kombinasi pembenah tanah dengan dosis urea 50% saja, sudah mampu meningkatkan berat kering tanaman, meskipun N tersedia dan serapan N lebih rendah.
id IOS4666.131168
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:05:29Z
last_indexed 2021-10-28T07:20:26Z
recordtype dc
_version_ 1751454931257131008
score 17.538404