Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Pembelian Beras Organik Di Pt. Galaksi Organik

Main Author: Damayanti, Alfiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13095/1/ALFIANA%20DAMAYANTI.pdf
http://repository.ub.ac.id/13095/
Daftar Isi:
  • Permasalahan penyakit tidak menular kronis di Indonesia seperti stroke, jantung koroner, kanker, dan diabetes semakin meningkat akibat perubahan gaya hidup masyarakat yang kurang sehat terutama pada hal pangan. Hal ini menghasilkan banyaknya gerakan gaya hidup sehat seperti pola pangan organik. Beras sebagai salah satu produk pangan organik merupakan pangan pokok masyarakat Indonesia. Harga beras organik yang lebih tinggi daripada beras nonorganik mempengauhi kesediaan membayarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis estimasi dan persentase perubahan harga beras organik yang bersedia dibayar oleh konsumen, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar konsumen dalam mengonsumsi beras organik. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Contingent Valuation Method (CVM) guna mengetahui besar nilai harga beras organik yang bersedia dibayar, serta persentase perubahan nilai harga tersebut terhadap harga awal yang berlaku dengan menggunakan metode bidding games pada instrument kuisioner yang digunakan. Analisis faktor yang mempengauhi kesediaan membayar tersebut menggunakan teknik analisis regresi logistik. Terdapat sembilan faktor yang dianalisis dan diduga mempengaruhi kesediaan membayar beras organik, meliputi faktor jenis kelamin, usia, tingkat penidikan, pekerjaan, uang belanja konsumen, kepedulian, keyakinan, persepsi harga, dan kemudahan akses. Hasil penelitian dengan menggunakan 43 konsumen beras organik sebagai responden penelitian menunjukkan bahwa 90,7% responden menyatakan bersedia membayar lebih harga produk beras organik. Nilai analisis rataan WTP (willingness to pay) untuk produk beras putih organik sebesar Rp. 21.465,12 yang mengalami peningkatan perubahan harga sebesar 7,33% lebih tinggi daripada harga awal produk beras putih organik. Sedangkan nilai analisis rataan WTP pada produk beras merah organik dengan sebesar Rp. 30.674,42. Nilai rataan tersebut peningkatan sebesar 9,55% dari harga awal produk. Analisis faktor dalam penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan 15% yang menghasilkanfaktor faktor pekerjaan dan faktor akses produk sebagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam bersedia membayar lebih produk beras organik.