Analisis Pengembangan Kualitas Produk Cake Bekatul Berdasarkan Harapan Konsumen (Studi Kasus di Bu Noer Aneka Rasa Malang, Jawa Timur)

Main Author: Triyasari, SriRatna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129586/1/COVER_DAN_DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/129586/1/ISI_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/129586/2/LAMPIRAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/129586/
Daftar Isi:
  • Sektor pertanian Indonesia erat hubungannya dengan sektor industri karena dua sektor tersebut sangat erat ketergantungannya. Pertanian bertindak sebagai penyedia bahan alam yang kaya akan manfaat. Sedangkan sektor industri bertindak sebagai pengembangan produk pangan fungsional baru yang menjadi peluang dalam menghadirkan salah satu produk pangan baru yang memiliki manfaat kesehatan. Bekatul merupakan salah satu hasil samping proses penggilingan padi menjadi beras yang jumlahnya melimpah di Indonesia, namun hingga saat ini pemanfaatanya untuk manusia masih terbatas. Bekatul dapat dijadikan produk inovasi dari industri pangan, industri pangan harus terus meningkatkan kualitas produknya agar tetap bertahan dalam persaingan. Cake Bekatul merupakan produk yang diolah oleh perusahaan Bu Noer Aneka Rasa yang merupakan produk baru yang masih butuh banyak inovasi sehingga dilakukan penelitian menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dikembangkan untuk menjamin bahwa produk yang memasuki tahap produksi benar-benar akan dapat memuaskan harapan konsumen. Metode yang digunakan adalah empat tahap yaitu; house of quality, part deployment, process deployment, dan production planning. Hasilnya setelah mengaplikasikan ke empat tahap QFD adalah harapan konsumen dalam rangka pengembangan kualitas Cake Bekatul yang yang perlu diperhatikan dan diperbaiki sesuai dengan urutan prioritas adalah perbaikan harga, penambahan varian rasa, warna, aroma, tekstur, bentuk, kemasan, legalitas, daya tahan, dan netto. Respon perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen terhadap Cake Bekatul yang dihasilkan pada tahap pertama adalah penambahan varian rasa, bahan baku berkualitas, membuat bentuk inovatif, penyesuaian harga, penambahan berat dan ukuran, desain kemasan, dan tanpa pengawet kimiawi. Pada tahap kedua dari part deployment prioritas yang harus diperbaiki sesuai urutan prioritas adalah penggunaan bahan alami, pengadaan bahan baku berkualitas, penambahan label halal, rasa yang diminati, penyesuaian dengan atribut lain, dan yang terakhir adalah cetakan lebih besar. Rancangan pengembangan kualitas Cake Bekatul yang dihasilkan sesuai dengan urutan nilai bobot kepentingan rencana proses yang tertinggi pada process planning adalah penyediaan bahan baku, penyediaan bahan tambahan, tambahkan essen sesuai rasa, tambahkan pewarna makanan, dan packaging. Selanjutnya pada matrik production planning didapatkan urutan sesuai hasil bobot kepentingan adalah membuat aneka varian rasa, pasokan bahan berkualitas, standarisasi legalitas, mendesain bentuk kemasan, kebersihan alat dan bahan, dan ketepatan alat produksi.