Analisis Strategi Pengembangan Kualitas Produk SUOKLAT (Surabaya Coklat) Produksi CV. Tritunggal Jaya

Main Author: Harlianti, NikmatusAyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129533/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/129533/
Daftar Isi:
  • Perkembangan unit bisnis saat ini khususnya pada perusahaan yang bergerak dibidang bisnis produk olahan cokelat tidak hanya didominasi oleh perusahaan besar saja, namun usaha kecil dan menengah atau dalam skala rumah tangga juga ikut serta dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Perusahaan olahan makanan merupakan bagian integral dunia usaha nasional baik skala besar maupun skala rumah tangga yang memiliki kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Hal ini dapat tercermin pada salah satu ibu kota propinsi di Indonesia yaitu Surabaya. Surabaya merupakan pusat bisnis atau sering disebut jantung dari propinsi Jawa Timur karena segala aktivitas perdagangan, pendidikan, industri hingga pelayanan masyarakat lainnya dapat berkembang. Salah satu agroindustri pengolahan cokelat di Surabaya adalah CV. Tritunggal Jaya. Perusahaan ini mengolah formula kakao menjadi produk olahan cokelat dengan deversifikasi produk berupa permen cokelat, bubuk cokelat dan minuman cokelat dengan menambahkan beberapa komponen bahan seperti kopi, kacang mete, cookies, kurma, kismis, strowberry, jeruk, jahe dan pelengkap lainnya. Perusahaan CV. Tritunggal Jaya ini merupakan perusahaan yang konsisten dalam memberikan inovasi produknya dengan cita rasa cokelat maupun konsep branding membawa nama Surabaya sebagai icon merk produk tersebut. Merk dari produk olahan cokelat tersebut adalah SUOKLAT yang memiliki kepanjangan dari Surabaya Cokelat. Dalam mengembangkan produk SUOKLAT, CV. Tritunggal Jaya masih mengalami banyak masalah ataupun kendala baik dari segi internal maupun eksternal perusahaan. Oleh karena, itu diperlukan sebuah strategi pengembangan khususnya terhadap kualitas produk SUOKLAT produksi CV. Tritunggal Jaya karena kualitas merupakan faktor penting dari suatu produk yang mendapat penilaian maupun perhatian lebih dari konsumen. Selain itu, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu dalam peningkatan kualitas produk SUOKLAT sehingga mampu menambah citra baik kota Surabaya sebagai ibu kota propinsi Jawa Timur yang memiliki produk khas dan memiliki kualitas produk yang bagus serta mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang dan membeli produk khas Surabaya khususnya produk SUOKLAT produksi CV,Tritunggal Jaya. Tujuan dari penelitian pada produk SUOKLAT produksi CV. Tritunggal Jaya adalah (a) Untuk mengetahui besar nilai pendapatan perusahaan CV. Tritunggal Jaya dalam memproduksi produk SUOKLAT, (b) untuk menganalisis strategi pengembangan produk SUOKLAT yang tepat pada CV. Tritunggal Jaya, (c) untuk mengetahui kualitas produk SUOKLAT produksi CV. Tritunggal Jaya yang diinginkan konsumen. Penelitian ini dilakukan pada produk SUOKLAT produksi CV.Tritunggal Jaya yang berlokasi di Jalan Jojoran Baru Gang 1 Nomor 16, Surabaya, Jawa Timur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan menggunakan metode purposive dengan pertimbangan CV. Tritunggal Jaya merupakan tempat produksi produk olahan cokelat yang sedang dikembangkan, pertimbangan lainnya yaitu produk memiliki ciri khas tersendiri dari produk cokelat yang ada di Surabaya yaitu mengangkat nama Surabaya sebagai merk produk. Responden penelitian ini adalah pemilik CV.Tritunggal Jaya dan konsumen yang membeli produk produk dengan metode accidental sampling. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu keuntungan yang diperoleh oleh CV.Tritunggal Jaya adalah sebesar Rp 5.327.744,17 dalam satu kali produksi pada 10 macam varian coklat yang diteliti. Hasil analisis strategi yang dilakukan dengan tahap pencocokan menghasilkan bahwa pada matriks IE berada pada kuadran V dengan nilai internal sebesar 2,78 dan nilai eksternal sebesar 2,85 yang mengacu menggunakan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk, pada analisis grand strategy menghasilkan posisi pada kuadran I yaitu dengan selisih faktor internal sebesar 1,40 dan selisih faktor eksternal sebesar 1,23, sedangkan pada analisis SWOT didapatkan 12 alternatif strategi yang terdiri dari empat strategi S-O, tiga strategi W-O, dua strategi S-T, dan tiga strategi W-T. Setelah mendapatkan hasil strategi dari tahap pencocokan, tahap selanjutnya ialah tahap keputusan dengan menggunakan analisis QSPM. Hasil yang didapatkan ialah urutan prioritas alternatif strategi dari hasil analisis SWOT yaitu prioritas strategi tertinggi diperoleh pada meningkatkan kualitas produk SUOKLAT untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan nilai TAS sebesar 17,17 dan prioritas strategi terendah yaitu melakukan penyimpanan bahan baku dengan nilai TAS sebesar 5,51. Berdasarkan Hasil Rumah Kualitas, kualitas produk yang diinginkan oleh konsumen ialah produk SUOKLAT yang mengandung massa kakao sebesar 96 persen, bertekstur halus dan lembut, padat, tidak glumming, dan memiliki kemasan yang rapi dan menarik. Tingkat kepentingan tertinggi dalam penentuan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan adalah penggunaan formula coklat dengan kandungan massa kakao > 50 persen dengan nilai bobot sebesar 55.