Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Organik dalam Upaya Peningkatan Volume Penjualan (Studi Kasus Kususma Agrowisata, Kota Batu)

Main Author: Pujiningtyas, SholikhaFitrohNur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129096/1/SKRIPSI_LENGKAP.pdf
http://repository.ub.ac.id/129096/
Daftar Isi:
  • Produk organik merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin menjalani pola hidup yang lebih sehat, karena produksi produk organik tidak menggunakan bahan kimia sintetis dan kandungan gizinya lebih lengkap. Beredarnya produk organik pada pasar modern didukung dengan penampilan produk yang lebih baik dari produk anorganik. Dengan adanya hal tersebut, memberikan peluang kepada produsen produk organik untuk meningkatkan volume penjualannya. Namun, penjualan produk organik Kusuma Agrowisata hanya mencapai 30% dari jumlah keseluruhan penjualan produk organik dan anorganik. Pada penelitian ini, sikap yang diteliti adalah sikap yang terjadi karena kecenderungan konsumen membeli ataupun mengkonsumsi produk organik berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada produk organik. Atribut-atribut awal yang akan diuji sebagai faktor yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk organik adalah merek, harga, bentuk kemasan, bahan pengemas, warna kemasan, label organik, keutuhan produk, kesegaran produk, kerenyahan produk, kebersihan produk, rasa produk, warna produk, jenis produk, ketersediaan produk dan layanan konsumen. Tujuan penelitian ini yaitu, pertama untuk menganalisis atribut-atribut yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk organik. Kedua untuk menganalisis sikap konsumen terhadap produk organik. Ketiga untuk menganalisis hubungan antara sikap konsumen dengan volume penjualan produk organik. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode puposive di Giant MOG Malang didasarkan atas pertimbangan produk organik Kusuma Agrowisata didistribusikan secara konsisten tiap minggunya pada lokasi tersebut. Produk organik yang diteliti adalah produk organik dengan merek Kusuma Agrowisata dengan pertimbangan, produk organik tersebut telah teregistrasi secara resi dan layak untuk dipasarkan. Responden pada penelitian ini adalah orang yang ditemui pada lokasi penelitian yang telah membeli atau mengkonsumsi produk organik Kusuma Agrowisata. Jumlah responden yang dibutuhkan adalah empat atau lima kali jumlah atribut awal yang telah diidentifikasi (Malhotra, 1992) yaitu sebanyak 75 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah Cochran Q Test, Multiatribut Fishbein, dan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian yang pertama adalah, atribut-atribut produk organik Kusuma Agrowisata yang dipertimbangkan oleh responden adalah harga, label organik, keutuhan produk, kesegaran produk, kebersihan produk dan rasa produk. Atribut-atribut tersebut dianggap penting oleh responden sehingga perlu dipertimbangkan guna menentukan sikap terhadap produk organik. Hasil penelitian kedua adalah sebagaian besar sikap responden terhadap produk organik Kusuma Agrowisata adalah baik (54,67%). Artinya produk organik Kusuma Agrowisata telah memberikan atribut sesuai dengan harapan responden. Hasil penelitian ketiga adalah terdapat hubungan antara sikap responden dengan volume penjualan produk organik. Artinya semakin baik sikap konsumen maka semakin besar pula volume penjualannya. Saran penelitian ini adalah (1) Agar penjualan meningkat maka produsen produk organik harus memperbaiki atribut-atribut dari produk yang dihasilkan. Menyesuaikan harga produk agar lebih terjangkau dengan menekan harga distribusi; mencantumkan label organik dengan jelas disertai dengan nomor registrasi sertifikat organik; memperbaiki keutuhan produk dengan menjaga produk dari berbagai kerusakan fisik seperti tergores dan lain-lain, menjaga kesegaran produk dengan menghindarkan produk dari sinar matahari; menjaga kebersihan produk dengan membersihkan produk dengan air bersih dan menempatkan produk pada tempat yang bersih pula; dan menjaga rasa produk agar sesuai dengan harapan konsumen. Sehingga diharapkan sikap konsumen terahadap produk organik juga akan semakin baik dan konsumen cenderung akan melakukan pembelian produk organik. (2) Produsen perlu melakukan market research guna mengetahui atribut-atribut produk organik seperti apa yang diharapkan oleh konsumen. (3) Untuk penelitian selanjutnya diperlukan analisis perbandingan pada beberapa merek produk yang ada, sehingga dapat diketahui produk organik mana yang lebih unggul dimata konsumen. Sebab hal tersebut merupakan tolok ukur produk organik seperti apa yang diinginkan konsumen.