ctrlnum 127046
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/127046/</relation><title>Pengaruh Terapi Yogurt Susu Kambing Terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT), Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) Dan Profil Protein Serum Model Tikus (Rattus norvegicus) H</title><creator>Satriawan, Hendra</creator><subject>636.089 Veterinary medicine</subject><description>Hiperkolesterolemia merupakan perubahan fisiologis tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol LDL dan fraksi lipid dalam darah. Peningkatan kadar kolesterol memicu terbentuknya radikal bebas yang mengakibatkan LDL teroksidatif sehingga menimbulkan kerusakan di hati. Yogurt susu kambing memiliki kandungan bioaktif peptida dan Bile Salt Hydrolase BSH) yang diproduksi oleh BAL. Kandungan BAL memiliki potensi sebagai anti-inflamasi dan antioksidan tubuh. Tujuan penelitian ini mengetahui terapi yogurt susu kambing terhadap kadar SGOT-SGPT dan profil protein serum pada tikus (Rattus norvegicus) model hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan tikus yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, hiperkolesterolemia, dan terapi yogurt susu kambing dosis 300 mg/Kg BB, 600 mg/Kg dan 900 mg/Kg BB. Pengukuran kadar SGOT-SGPT menggunakan photometric system spektofotometer dan dianalisis data menggunakan one way ANOVA yang di uji lebih lanjut dengan BNJ dengan beda nyata &#x3B1; = 0,05, sedangkan profil protein serum di uji secara semi kuantitatif dengan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi yogurt susu kambing dengan dosis 900 mg/kg BB secara signifikan (p &amp;lt; 0,05) dapat menurunkan kadar SGOT hingga 83,70 % dan kadar SGPT hingga 72,20%. Pada profil protein menunjukkan BM 15,4 kDa yang diduga sebagai protein sitokin proinflamasi yang menyebabkan kerusakan di hati, serta BM 94,4 kDa sebagai HSP90 berfungsi sebagai apoptosis dan denaturasi protein dan BM 53,7 kDa diduga sebagai k-kasein berfungsi antioksidan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi yogurt susu kambing mengandung antioksidan, antiinflamasi dan dapat menurunkan kadar SGOT-SGPT dan memperbaiki profil pita protein pada tikus.</description><date>2015-07-31</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/1/BAB_4_METODE_PENELITIAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/2/BAB_5_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/2/A._COVER%2C_KATA_PENGANTAR%2C_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/3/BAB_6_PENUTUP.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/3/B._DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/4/BAB_1_PENDAHULUAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/5/BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/127046/6/BAB_3_KERANGKA_KONSEP_DAN_HIPOTESIS_PENELITIAN.pdf</identifier><identifier> Satriawan, Hendra (2015) Pengaruh Terapi Yogurt Susu Kambing Terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT), Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) Dan Profil Protein Serum Model Tikus (Rattus norvegicus) H. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKH/2015/41/051509387</relation><recordID>127046</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Satriawan, Hendra
title Pengaruh Terapi Yogurt Susu Kambing Terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT), Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) Dan Profil Protein Serum Model Tikus (Rattus norvegicus) H
publishDate 2015
topic 636.089 Veterinary medicine
url http://repository.ub.ac.id/127046/1/BAB_4_METODE_PENELITIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/2/BAB_5_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/2/A._COVER%2C_KATA_PENGANTAR%2C_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/3/BAB_6_PENUTUP.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/3/B._DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/4/BAB_1_PENDAHULUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/5/BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/6/BAB_3_KERANGKA_KONSEP_DAN_HIPOTESIS_PENELITIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/127046/
contents Hiperkolesterolemia merupakan perubahan fisiologis tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol LDL dan fraksi lipid dalam darah. Peningkatan kadar kolesterol memicu terbentuknya radikal bebas yang mengakibatkan LDL teroksidatif sehingga menimbulkan kerusakan di hati. Yogurt susu kambing memiliki kandungan bioaktif peptida dan Bile Salt Hydrolase BSH) yang diproduksi oleh BAL. Kandungan BAL memiliki potensi sebagai anti-inflamasi dan antioksidan tubuh. Tujuan penelitian ini mengetahui terapi yogurt susu kambing terhadap kadar SGOT-SGPT dan profil protein serum pada tikus (Rattus norvegicus) model hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan tikus yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, hiperkolesterolemia, dan terapi yogurt susu kambing dosis 300 mg/Kg BB, 600 mg/Kg dan 900 mg/Kg BB. Pengukuran kadar SGOT-SGPT menggunakan photometric system spektofotometer dan dianalisis data menggunakan one way ANOVA yang di uji lebih lanjut dengan BNJ dengan beda nyata α = 0,05, sedangkan profil protein serum di uji secara semi kuantitatif dengan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi yogurt susu kambing dengan dosis 900 mg/kg BB secara signifikan (p &lt; 0,05) dapat menurunkan kadar SGOT hingga 83,70 % dan kadar SGPT hingga 72,20%. Pada profil protein menunjukkan BM 15,4 kDa yang diduga sebagai protein sitokin proinflamasi yang menyebabkan kerusakan di hati, serta BM 94,4 kDa sebagai HSP90 berfungsi sebagai apoptosis dan denaturasi protein dan BM 53,7 kDa diduga sebagai k-kasein berfungsi antioksidan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi yogurt susu kambing mengandung antioksidan, antiinflamasi dan dapat menurunkan kadar SGOT-SGPT dan memperbaiki profil pita protein pada tikus.
id IOS4666.127046
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:56:05Z
last_indexed 2021-10-28T07:16:40Z
recordtype dc
_version_ 1751455101661216768
score 17.538404