Terapi Preventif Ekstrak Air Daun Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf-Α) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperlipidemi

Main Author: Rifai, MuhHusni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127008/
Daftar Isi:
  • Hiperlipidemia adalah peningkatan kadar lemak dalam darah karena konsumsi lemak secara berlebihan. Daun cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) mengandung pektin, flavonoid, saponin, polifenol, dan alkaloid yang berpoensi mencegah hiperlipidemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pencegahan ekstrak air daun cincau hijau terhadap ekspresi tumor nekrosis factor alpha (TNF-α) dan gambaran histopatologi aorta abdominalis. Hewan coba yang digunakan adalah tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan umur 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol, kelompok hiperlipidemia, kelompok pencegahan dosis 75 gram/kg BB, dosis 150 gram/kg BB, dan 300 gram/kg BB. Induksi Hiperlipidemia pada hewan coba menggunakan HFD 25% yang terdiri dari pakan pokphand 511, 2 gram lemak sapi, 1 gram kuning telur puyuh dan 2 gram mentega. Ekspresi TNF-α diamati dengan metode imunohistokimia dan preparat histopatologi pembuluh darah aorta abdominalis menggunakan pewarnaan hematoxyline Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi preventif ekstrak air daun cincau hijau secara signifikan (P<0,05) mampu mencegah peningkatan ekspresi TNF-α sampai sebesar 181,94% terhadap kondisi hiperlipidemia. Hasil pengamatan histopatologi aorta abdominalis menunjukkan bahwa ekstrak daun cincau hijau dapat mencegah erosi endotel dan akumulasi lipid pada aorta abdominalis. Kesimpulan penelitian ini adalah dosis 300 gram/kg BB merupakan dosis preventif terbaik ekstrak daun cincau hijau dalam mencegah peningkatan ekspresi TNF-α dan mencegah kerusakan jaringan aorta abdominalis.