Terapi Preventif Ekstrak Air Daun Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf-Α) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperlipidemi

Main Author: Rifai, MuhHusni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127008/
ctrlnum 127008
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/127008/</relation><title>Terapi Preventif Ekstrak Air Daun Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf-&#x391;) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperlipidemi</title><creator>Rifai, MuhHusni</creator><subject>636.089 Veterinary medicine</subject><description> Hiperlipidemia adalah peningkatan kadar lemak dalam darah karena konsumsi lemak secara berlebihan. Daun cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) mengandung pektin, flavonoid, saponin, polifenol, dan alkaloid yang berpoensi mencegah hiperlipidemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pencegahan ekstrak air daun cincau hijau terhadap ekspresi tumor nekrosis factor alpha (TNF-&#x3B1;) dan gambaran histopatologi aorta abdominalis. Hewan coba yang digunakan adalah tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan umur 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol, kelompok hiperlipidemia, kelompok pencegahan dosis 75 gram/kg BB, dosis 150 gram/kg BB, dan 300 gram/kg BB. Induksi Hiperlipidemia pada hewan coba menggunakan HFD 25% yang terdiri dari pakan pokphand 511, 2 gram lemak sapi, 1 gram kuning telur puyuh dan 2 gram mentega. Ekspresi TNF-&#x3B1; diamati dengan metode imunohistokimia dan preparat histopatologi pembuluh darah aorta abdominalis menggunakan pewarnaan hematoxyline Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi preventif ekstrak air daun cincau hijau secara signifikan (P&amp;lt;0,05) mampu mencegah peningkatan ekspresi TNF-&#x3B1; sampai sebesar 181,94% terhadap kondisi hiperlipidemia. Hasil pengamatan histopatologi aorta abdominalis menunjukkan bahwa ekstrak daun cincau hijau dapat mencegah erosi endotel dan akumulasi lipid pada aorta abdominalis. Kesimpulan penelitian ini adalah dosis 300 gram/kg BB merupakan dosis preventif terbaik ekstrak daun cincau hijau dalam mencegah peningkatan ekspresi TNF-&#x3B1; dan mencegah kerusakan jaringan aorta abdominalis.&#xD; </description><date>2015-11-09</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Rifai, MuhHusni (2015) Terapi Preventif Ekstrak Air Daun Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf-&#x391;) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperlipidemi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKH/2015/140/ 051602818</relation><recordID>127008</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Rifai, MuhHusni
title Terapi Preventif Ekstrak Air Daun Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf-Α) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperlipidemi
publishDate 2015
topic 636.089 Veterinary medicine
url http://repository.ub.ac.id/127008/
contents Hiperlipidemia adalah peningkatan kadar lemak dalam darah karena konsumsi lemak secara berlebihan. Daun cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) mengandung pektin, flavonoid, saponin, polifenol, dan alkaloid yang berpoensi mencegah hiperlipidemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pencegahan ekstrak air daun cincau hijau terhadap ekspresi tumor nekrosis factor alpha (TNF-α) dan gambaran histopatologi aorta abdominalis. Hewan coba yang digunakan adalah tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan umur 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol, kelompok hiperlipidemia, kelompok pencegahan dosis 75 gram/kg BB, dosis 150 gram/kg BB, dan 300 gram/kg BB. Induksi Hiperlipidemia pada hewan coba menggunakan HFD 25% yang terdiri dari pakan pokphand 511, 2 gram lemak sapi, 1 gram kuning telur puyuh dan 2 gram mentega. Ekspresi TNF-α diamati dengan metode imunohistokimia dan preparat histopatologi pembuluh darah aorta abdominalis menggunakan pewarnaan hematoxyline Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi preventif ekstrak air daun cincau hijau secara signifikan (P&lt;0,05) mampu mencegah peningkatan ekspresi TNF-α sampai sebesar 181,94% terhadap kondisi hiperlipidemia. Hasil pengamatan histopatologi aorta abdominalis menunjukkan bahwa ekstrak daun cincau hijau dapat mencegah erosi endotel dan akumulasi lipid pada aorta abdominalis. Kesimpulan penelitian ini adalah dosis 300 gram/kg BB merupakan dosis preventif terbaik ekstrak daun cincau hijau dalam mencegah peningkatan ekspresi TNF-α dan mencegah kerusakan jaringan aorta abdominalis.
id IOS4666.127008
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:56:05Z
last_indexed 2021-10-28T07:16:40Z
recordtype dc
_version_ 1751455102179213312
score 17.538404