Perbandingan Pola Konsumsi Bahan Makanan Sumber Serat Dan Natrium Pada Penderita Hipertensi Kasus Baru Dan Kasus Lama Di Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya

Main Author: Welkoria, SiskaFebrina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126586/
Daftar Isi:
  • Hipertensi sering disebut the silent killer karena pada umumnya penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi. Prevalensi hipertensi di Kalimantan Tengah cukup tinggi yaitu sebesar 26,7% (Riskesdas, 2013). Hipertensi menempati peringkat 1 dari 10 penyakit terbesar yang ada di Puskesmas Panarung dengan jumlah kunjungan pasien hipertensi dari bulan Januari – Desember tahun 2014 yaitu sebanyak 2242 orang dengan prevalensi hipertensi tercatat mencapai 19,6%. Pasien baru dan pasien lama yang mengalami hipertensi memerlukan pengetahuan dan perilaku serta edukasi yang sesuai untuk merubah pola makan dan modifikasi gaya hidup sehingga penderita dapat menjaga agar hipertensinya tidak semakin bertambah parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi bahan makanan sumber serat dan natrium pada penderita hipertensi kasus baru dan kasus lama di Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya. Penelitian cross sectional ini adalah dilakukan pada subyek hipertensi dipilih dengan metode purposive sampling yaitu dengan jumlah kasus baru 34 responden dan kasus lama 34 responden. Variabel yang diukur kasus baru dan kasus lama dengan hipertensi, pola konsumsi sumber serat, pola konsumsi natrium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pola konsumsi bahan makanan sumber serat pada penderita hipertensi kasus baru dan kasus lama, tidak ada perbedaan pola konsumsi natrium pada penderita kasus baru dan kasus lama. di Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat dibandingkan dengan Weight Food Record agar lebih spesifik dalam melihat kebutuhan serat dan natrium responden.