Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Balita Sulit Makan Pada Keluarga Menengah Ke Bawah Di Wilayah Pinggiran Kota (Studi Kasus Di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang)

Main Author: Hardyani, FitriaNastiti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126257/
ctrlnum 126257
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/126257/</relation><title>Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Balita Sulit Makan Pada Keluarga Menengah Ke Bawah Di Wilayah Pinggiran Kota (Studi Kasus Di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang)</title><creator>Hardyani, FitriaNastiti</creator><subject>613.2 Dietetics</subject><description> Sulit makan biasanya didefinisikan sebagai anak-anak yang kurang mengkonsumsi berbagai macam makanan melalui penolakan makanan yang dikenal bahkan asing bagi mereka, meskipun sebagai definisi itu juga termasuk konsumsi jumlah makanan yang tidak adekuat. Keadaan ini paling sering dialami oleh balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi balita sulit makan pada keluarga menengah ke bawah di wilayah pinggiran Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang terdiri dari wawancara dan observasi. Informan penelitian adalah ibu yang memiliki balita yang mengalami kesulitan dalam makan di Kecamatan Sukun Kelurahan Mulyorejo (n=5). Hasil penelitian menunjukkan faktor predisposisi adalah pola makan balita yang salah, pendidikan orang tua yang cenderung rendah, pengetahuan orang tua yang cenderung kurang, dan sikap orang tua yang salah dalam menghadapi balita yang sulit makan. Faktor pendorong adalah ketersediaan pangan kurang dan karakteristik makanan kurang beragam. Faktor penguat adalah pemberian contoh kebiasaan makan yang baik dalam keluarga kurang, durasi menyusui rendah, pergaulan sesama balita yang mengalami kesulitan makan tinggi, paparan media elektronik tinggi, dan persediaan jajan di rumah tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari faktor balita tidak menunjukkan bahwa gangguan psikologis dan gangguan fisiologis mempengaruhi balita sulit makan. Dari faktor orang tua/keluarga tidak menunjukkan bahwa jumlah keluarga dan faktor ekonomi mempengaruhi balita sulit makan. Dari faktor lingkungan menunjukkan adanya penemuan baru, bahwa persediaan jajanan di rumah yang tinggi mempengaruhi balita menjadi sulit makan.&#xD; </description><date>2016-06-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Hardyani, FitriaNastiti (2016) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Balita Sulit Makan Pada Keluarga Menengah Ke Bawah Di Wilayah Pinggiran Kota (Studi Kasus Di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2016/551/ 051607890</relation><recordID>126257</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Hardyani, FitriaNastiti
title Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Balita Sulit Makan Pada Keluarga Menengah Ke Bawah Di Wilayah Pinggiran Kota (Studi Kasus Di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang)
publishDate 2016
topic 613.2 Dietetics
url http://repository.ub.ac.id/126257/
contents Sulit makan biasanya didefinisikan sebagai anak-anak yang kurang mengkonsumsi berbagai macam makanan melalui penolakan makanan yang dikenal bahkan asing bagi mereka, meskipun sebagai definisi itu juga termasuk konsumsi jumlah makanan yang tidak adekuat. Keadaan ini paling sering dialami oleh balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi balita sulit makan pada keluarga menengah ke bawah di wilayah pinggiran Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang terdiri dari wawancara dan observasi. Informan penelitian adalah ibu yang memiliki balita yang mengalami kesulitan dalam makan di Kecamatan Sukun Kelurahan Mulyorejo (n=5). Hasil penelitian menunjukkan faktor predisposisi adalah pola makan balita yang salah, pendidikan orang tua yang cenderung rendah, pengetahuan orang tua yang cenderung kurang, dan sikap orang tua yang salah dalam menghadapi balita yang sulit makan. Faktor pendorong adalah ketersediaan pangan kurang dan karakteristik makanan kurang beragam. Faktor penguat adalah pemberian contoh kebiasaan makan yang baik dalam keluarga kurang, durasi menyusui rendah, pergaulan sesama balita yang mengalami kesulitan makan tinggi, paparan media elektronik tinggi, dan persediaan jajan di rumah tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari faktor balita tidak menunjukkan bahwa gangguan psikologis dan gangguan fisiologis mempengaruhi balita sulit makan. Dari faktor orang tua/keluarga tidak menunjukkan bahwa jumlah keluarga dan faktor ekonomi mempengaruhi balita sulit makan. Dari faktor lingkungan menunjukkan adanya penemuan baru, bahwa persediaan jajanan di rumah yang tinggi mempengaruhi balita menjadi sulit makan.
id IOS4666.126257
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:55:14Z
last_indexed 2021-10-28T07:16:00Z
recordtype dc
_version_ 1751455108018733056
score 17.538404