Kadar Quercetin Buah Dan Jus Apel Pada Suhu Ruang (Studi Dampak Penyimpanan Apel Lokal (Rome Beauty Dan Manalagi) Dan Apel Impor (Fuji Dan Red Delicious))

Main Author: Kusuma, TriyaUlva
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126149/
Daftar Isi:
  • Quercetin merupakan senyawa flavonoid yang berfungsi untuk melindungi dari Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan bertindak sebagai antioksidan dari oksidasi LDL (Low Densitiy Lipid). Apel mengandung quercetin dalam jumlah tinggi. Masyarakat sering tidak langsung mengkonsumsi buah dan jus apel melainkan membiarkannya untuk beberapa saat pada suhu ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar quercetin dari buah apel dan jus apel (dengan metode blending) pada apel varietas lokal (Rome Beauty dan Manalagi) dan impor (Fuji dan Red Delicious) sebelum dan setelah penyimpanan pada suhu ruang selama 1 bulan. Penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorik pada unit eksperimen apel varietas lokal dan impor dengan empat perlakuan untuk masing-masing unit eksperimen: buah segar, buah setelah disimpan pada suhu ruang selama 1 bulan, jus segar dan jus setelah disimpan pada suhu ruang selama 1 bulan. Kadar quercetin pada seluruh perlakuan diuji dengan metode spektofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kondisi sebelum penyimpanan, tidak terdapat perbedaan kadar quercetin yang signifikan pada buah dan jus apel varietas lokal dan impor (Kruskal Waliis, p>0,05). Kadar quercetin pada kempat varietas apel juga tidak menunjukkan adanya perbedaan saat setelah disimpan pada suhu ruang selama 1 bulan (Kruskal Wallis, p>0,05). Dalam kondisi sebelum dan setelah penyimpanan, kadar quercetin apel dalam bentuk buah tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (Uji T-Berpasangan, p>0,05). Dalam bentuk jus, kadar quercetin apel varietas Rome Beauty, Manalagi dan Fuji juga tidak menunjukkan adanya perbedaan. Namun, perbedaan kadar quercetin yang signfikan antara sebelum dan setelah penyimpanan terjadi pada jus apel varietas Red Delicious (Uji T-Berpasangan, p<0,05).