Daftar Isi:
  • Buah bligo (Benincasa hispida) merupakan buah yang memiliki banyak manfaat, yaitu salah satunya untuk mengobati penyakit hipertensi. Buah bligo mengandung tinggi kalium dan masih jarang dimanfaatkan masyarakat. Kadar kalium pada buah bligo cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai minuman isotonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mineral (kalium dan natrium) pada minuman isotonik berbahan dasar buah bligo (Benincasa hispida). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyelenggaraan Makanan Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Instrumentasi Kimia FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilakukan dalam 3 kelompok perlakuan, yaitu perbandingan buah bligo dan air sebesar 50%:50%, 75%:25%, dan 100%:0% dengan perbandingan 75%:25% sebagai kelompok kontrol. Kandungan mineral berupa kalium dan natrium dalam minuman isotonik berbahan dasar buah bligo diuji menggunakan spektrofotometri serapan atom (AAS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sampel minuman ini, tidak terdapat perbedaan secara signifikan dari konsentrasi buah bligo pada setiap perlakuan dengan nilai p>0,05 (Kruskall-Wallis). Hasil formulasi optimal dari minuman isotonik berbahan dasar buah bligo memiliki kandungan kalium sebesar 28,454-310,04 ppm dan natrium sebesar 8,419-34,030 ppm, dimana tidak memenuhi standar SNI 01-4452-1998. Berdasarkan hasil penelitian ini, perlu adanya formulasi lebih lanjut untuk menyempurnakan manfaat buah bligo sebagai minuman isotonik dengan memperhitungkan jumlah penambahan bahan tambahan pangan (BTP).