Analisis Kandungan Total Energi Dan Vitamin A Pada Permen Jeli Labu Kuning (Cucurbita Moschata Durch) Sebagai Alternatif Jajanan Sehat
| Main Author: | Salima, AfifaNur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125441/ |
Daftar Isi:
- Permen jeli labu kuning merupakan permen yang dibuat dari sari buah labu kuning dan bahan pembentuk gel yang transparan serta mempunyai tekstur dengan kekenyalan tertentu. Makanan jajanan mempengaruhi sebagian besar dari diet anak-anak. Energi merupakan hasil metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Vitamin A merupakan salah satu vitamin larut lemak. Kebutuhan Energi anak usia sekolah yaitu 1850 Kkal/hari dan Vitamin A yaitu 500 mcg/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah substitusi gula pasir dengan sari labu kuning pada permen jeli dapat menurunkan kandungan Energi dan meningkatkan kandungan Vitamin A. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan 20 sampel yang menggunakan perbandingan gula pasir dan sari labu kuning yaitu 20:80%; 40:60%; 60:40%; 80:20%; 100:0%. Metode yang digunakan yaitu bom kalorimeter untuk uji kandungan energi dan spektrofotometri untuk uji kandungan beta karoten. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik yaitu Kruskal Wallis Test. Hasil penelitian menunjukkan, median kandungan Energi permen jeli labu kuning pada P0, P1, P2, P3, dan P4 berturut-turut yaitu 323,613 Kkal, 299,362 Kkal, 269,362 Kkal, 241,941 Kkal, dan 206,745 Kkal. Median kandungan Vitamin A permen jeli labu kuning pada P0, P1, P2, P3, dan P4 berturut-turut yaitu 11166,6 mcg, 23666,6 mcg, 29166,6 mcg, 31833,3 mcg, dan 32500 mcg. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kandungan Energi (p=0,002) dan Vitamin A (p=0,001) dari berbagai perlakuan permen jeli labu kuning. Kesimpulannya, terjadi penurunan kandungan Energi dan peningkatan kandungan Vitamin A pada permen jeli yang menggunakan sari labu kuning sebagai bahan substitusi gula pasir.