Daftar Isi:
  • Bahan Cetak Alginat Berfungsi Dalam Membuat Reproduksi Gigi Dan Jaringan Sekitar Pada Proses Pembuatan Gigi Tiruan. Mengatur Setting Time Alginat Bertujuan Untuk Memfasilitasi Cetakan Untuk Pasien Dengan Reflek Muntah Yang Tinggi Dan Mendapatkan Variasi Perawatan Sesuai Dengan Kondisi Pasien. Alginat Disukai Karena Manipulasinya Mudah Akan Tetapi Kekurangan Alginat Yaitu Harganya Relatif Mahal Dan Didapatkan Dengan Cara Impor. Salah Satu Cara Menghemat Pemakaian Alginat Adalah Menambahkan Dengan Pati Ubi Kayu. Pati Ubi Kayu Mempunyai Kandungan Amilosa Dan Amilopektin Yang Dapat Menyerap Air Dan Dapat Ditambahkan Ke Dalam Bahan Cetak Alginat. Tujuan Penelitian Ini Adalah Mengetahui Pengaruh Penambahan Pati Ubi Kayu (Manihot Utilisima) Dalam Bahan Cetak Alginat Terhadap Setting Time. Penelitian Ini Menggunakan True Experimental Design Yaitu Posttest Control Group Design. Konsentrasi Pati Ubi Kayu Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah 25%, 50%, 75% Dan Alginat 100% Sebagai Pembanding. Uji One-Way Anova Menunjukkan Nilai Signfikansinya 0,000 (P<0,05), Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Antara Kelompok Perlakuan Yaitu Antara Kelompok Kontrol Dan Campuran Bahan Cetak Alginat Dengan Pati Ubi Kayu Terhadap Setting Time. Kesimpulan Pada Penelitian Ini Yaitu Pati Ubi Kayu (Manihot Utilisima) Mempunyai Pengaruh Pada Bahan Alginat.