ctrlnum 125126
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/125126/</relation><title>Ekstrak Cumi-Cumi (Loligo sp.) Meningkatkan Jumlah Pembuluh Darah Jaringan Luka pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar dengan Kondisi Hiperglikemia</title><creator>Pamungkas, ArdiantaGede</creator><subject>610.73 Nursing and services of allied health personnel</subject><description>Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme ditandai dengan insufisiensi maupun resistansi insulin yang berdampak pada peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kondisi ini memicu terjadinya gangguan proses angiogenesis pada jaringan luka sehingga menyebabkan penyembuhan luka yang terganggu. Cumi-cumi memiliki kandungan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai terapi komplementer-alternatif penyembuhan luka diabetes. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak cumi-cumi terhadap jumlah pembuluh darah jaringan luka pada tikus putih wistar dengan kondisi hiperglikemia. Tiga puluh tikus wistar jantan dibagi menjadi 6 kelompok, dimana kelompok negatif adalah tikus dengan kondisi normal dan kelompok positif adalah tikus yang diinjeksi streptozotocin dan diberikan diet standar tikus, perlakuan standar adalah tikus hiperglikemia yang diberi diet supplement chitosan, serta perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3 adalah tikus diabetes yang diberi ekstrak cumi-cumi oral 450 mg/200 gr BB tikus satu kali sehari, dua kali sehari, dan dua hari sekali, secara berurutan. Semua tikus dilakukan pembuatan luka eksisi full thickness dibagian dorsal dan dirawat setiap hari dengan normal salin. Terminasi dilakukan pada hari ke-14 dengan mengambil jaringan luka tikus untuk dilakukan pengecatan H&amp;amp;E. Perhitungan jumlah pembuluh darah dilakukan pada software Olivia dengan pembesaran 400x pada 10 lapang pandang. Data kemudian dianalisa menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil statistika menunjukan terdapat perbedaan signifkan pada kelompok positif dan ketiga kelompok perlakuan. Ketiga kelompok perlakuan menunjukan rerata jumlah pembuluh darah yang tidak berbeda signifikan dengan rerata jumlah pembuluh darah pada kelompok normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak cumi-cumi efektif dalam meningkatkan jumlah pembuluh darah jaringan luka, sehingga dapat mempromosikan penyembuhan luka yang terlambat pada kondisi hiperglikemia</description><date>2015-03-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/1/7._BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/2/6._BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/3/8.BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/4/11._Daftar_Pustaka.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/5/9.BAB_VI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/6/10.BAB_VII.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/7/12._Lampiran.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/8/1._Cover_%2B_Daftar_Isi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/9/2._Halaman_Pengesahan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/10/3.Abstrak_indonesia_%2B_inggris.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/11/4._BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/125126/12/5.BAB_II.pdf</identifier><identifier> Pamungkas, ArdiantaGede (2015) Ekstrak Cumi-Cumi (Loligo sp.) Meningkatkan Jumlah Pembuluh Darah Jaringan Luka pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar dengan Kondisi Hiperglikemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2015/362/051502994</relation><recordID>125126</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Pamungkas, ArdiantaGede
title Ekstrak Cumi-Cumi (Loligo sp.) Meningkatkan Jumlah Pembuluh Darah Jaringan Luka pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar dengan Kondisi Hiperglikemia
publishDate 2015
topic 610.73 Nursing and services of allied health personnel
url http://repository.ub.ac.id/125126/1/7._BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/2/6._BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/3/8.BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/4/11._Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/5/9.BAB_VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/6/10.BAB_VII.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/7/12._Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/8/1._Cover_%2B_Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/9/2._Halaman_Pengesahan.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/10/3.Abstrak_indonesia_%2B_inggris.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/11/4._BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/12/5.BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/125126/
contents Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme ditandai dengan insufisiensi maupun resistansi insulin yang berdampak pada peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kondisi ini memicu terjadinya gangguan proses angiogenesis pada jaringan luka sehingga menyebabkan penyembuhan luka yang terganggu. Cumi-cumi memiliki kandungan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai terapi komplementer-alternatif penyembuhan luka diabetes. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak cumi-cumi terhadap jumlah pembuluh darah jaringan luka pada tikus putih wistar dengan kondisi hiperglikemia. Tiga puluh tikus wistar jantan dibagi menjadi 6 kelompok, dimana kelompok negatif adalah tikus dengan kondisi normal dan kelompok positif adalah tikus yang diinjeksi streptozotocin dan diberikan diet standar tikus, perlakuan standar adalah tikus hiperglikemia yang diberi diet supplement chitosan, serta perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3 adalah tikus diabetes yang diberi ekstrak cumi-cumi oral 450 mg/200 gr BB tikus satu kali sehari, dua kali sehari, dan dua hari sekali, secara berurutan. Semua tikus dilakukan pembuatan luka eksisi full thickness dibagian dorsal dan dirawat setiap hari dengan normal salin. Terminasi dilakukan pada hari ke-14 dengan mengambil jaringan luka tikus untuk dilakukan pengecatan H&amp;E. Perhitungan jumlah pembuluh darah dilakukan pada software Olivia dengan pembesaran 400x pada 10 lapang pandang. Data kemudian dianalisa menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil statistika menunjukan terdapat perbedaan signifkan pada kelompok positif dan ketiga kelompok perlakuan. Ketiga kelompok perlakuan menunjukan rerata jumlah pembuluh darah yang tidak berbeda signifikan dengan rerata jumlah pembuluh darah pada kelompok normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak cumi-cumi efektif dalam meningkatkan jumlah pembuluh darah jaringan luka, sehingga dapat mempromosikan penyembuhan luka yang terlambat pada kondisi hiperglikemia
id IOS4666.125126
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:54:07Z
last_indexed 2021-10-28T07:14:53Z
recordtype dc
_version_ 1751455120249323520
score 17.538404