Daftar Isi:
  • Zat gizi yang penting untuk dipenuhi pada masa bayi diantaranya protein dan vitamin A. Substitusi tepung tempe dan tepung labu kuning (Curcubita moschata) pada bubur bayi instan diharapkan dapat meningkatkan kandungan protein dan vitamin A bubur bayi instan sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan protein dan vitamin A bayi usia 7-11 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan protein, vitamin A dan mutu organoleptik antara formula bubur bayi instan tepung beras dan bubur bayi instan yang disubstitusi tepung tempe dan tepung labu kuning (Cucurbita moschata). Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dengan 7 kali perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan substitusi tepung beras, tepung tempe dan tepung labu kuning yang diterapkan adalah P0 (35%:0%:0%), P1 (20%:0%:15%), P2 (20%:15%:0%), P3 (10%:10%:15%), P4 (10%:15%:10%), P5 (0%:20%:15%), P6 (0%:15%:20%). Variabel yang dinilai meliputi kandungan protein, vitamin A, dan mutu organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung tempe dan tepung labu kuning memberikan perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap kandungan protein, vitamin A dan mutu organoleptik bubur bayi instan yang disubstitusi tepung tempe dan tepung labu kuning. Kesimpulannya, substitusi tepung tempe dan tepung labu kuning dapat meningkatkan kandungan protein dan vitamin A pada bubur bayi instan, namun tidak dapat meningkatkan mutu organoleptiknya.