Daftar Isi:
  • Infeksi silang sangat rentan terjadi dalam dunia kedokteran gigi sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan dengan melakukan desinfeksi pada bahan cetak . Tindakan desinfeksi dapat dilakukan dengan merendam cetakan kedalam larutan Sodium Hypochlorite 0,6%. Teknik merendam dapat menjangkau seluruh cetakan tetapi teknik ini rentan merubah dimensi suatu bahan cetak. Bahan cetak yang memiliki stabilitas dimensi yang rendah adalah alginat. Kekurangan ini dapat diatasi dengan memodifikasi bahan cetak alginat dengan mencampur pati ubi kayu dengan perbandingan (1:1) kedalam bahan cetak alginat. Tujuan penelitian ini adalah untuk me ngetahui pengaruh lama waktu perendaman cetakan alginat campuran pati ubi kayu yang direndam pada larutan desinfektan Sodium Hypochlorite 0,6% terhadap perubahan dimensi model gipsum hasil cetakan alginat campuran pati ubi kayu. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan lama waktu perendaman yang digunakan adalah 2,4,6,8,10, dan 12 menit. Analisis data menggun a kan Uji Regresi Linier Sederhana menunjukkan tidak terdapat signifikansi pada lama waktu perendaman cetakan kedalam larutan Sodium Hypochlorite 0,6% terhadap perubahan dimensi pada model gipsum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh lama waktu perendaman cetakan alginat campuran pati ubi kayu terhadap perubahan dimensi .