Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Teri Nasi (Stolephorus Spp.) Terhadap Kadar dan Mutu Protein Cornflakes Sebagai Alternatif Makanan Sarapan Tinggi Protein Anak Usia Sekolah
Daftar Isi:
- Masa usia sekolah adalah masa dimana anak-anak membutuhkan energi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Namun ada beberapa fakta bahwa anak-anak usia sekolah di Indonesia masih banyak yang melewatkan sarapannya. Sehingga salah satu solusinya adalah pembuatan sereal yang praktis namun tinggi zat gizi salah satunya protein yang dibutuhkan anak sekolah dalam masa pertumbuhannya. Salah satu bahan makanan tinggi kadar protein dan tinggi mutu protein yang mudah didapatkan di Indonesia adalah ikan teri nasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan teri nasi terhadap kadar dan mutu protein pada cornflakes sebagai alternatif makanan sarapan tinggi protein pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 taraf perlakuan dan 6 kali replikasi. Perlakuan yang diterapkan adalah dengan perbandingan tepung jagung kuning : tepung ikan teri nasi pada masing-masing perlakuan adalah P0 (100% : 0%), P1 (90% : 10%), P2 (80% : 20%), dan P3 (70% : 30%). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara substitusi tepung ikan teri nasi pada cornflakes terhadap kadar protein (Kruskal Wallis, p=0,000), dengan kadar protein tertinggi pada perlakuan P3. Menurut perhitungan mutu protein SAA dan NPU, skor cenderung menurun, namun pada perhitungan mutu protein MC, skor semakin meningkat. Penentuan perlakuan terbaik terdapat pada produk cornflakes P3. Kesimpulan penelitian ini adalah substitusi tepung ikan teri nasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar protein dan meningkatkan mutu protein pada cornflakes.