Strategi Personal Branding Trainer Public Relations (Studi Pada Christiana Sahertian Sebagai Trainer Public Relations Dari Lembaga John Robert Powers Dan Putjok Rizaldy Sebagai Trainer Public Realtion
Main Author: | Mariyani, Findha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120599/1/HALAMAN_PERSETUJUAN_PEMBIMBING_dll.pdf http://repository.ub.ac.id/120599/1/LAMPIRAN_LENGKAP.pdf http://repository.ub.ac.id/120599/2/bab_1-5.pdf http://repository.ub.ac.id/120599/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena personal branding di berbagai bidang terutama di bidang jasa. Trainer public relations (PR) sebagai salah satu profesi di bidang jasa tentunya tidak hanya mengandalkan pengetahuan luas yang dimiliki untuk menjadi modal sebagai seorang trainer, namun juga didukung dengan komunikasi yang baik dan penampilan luar yang bisa membuat audience terkesan pada pandangan pertama, sehingga untuk selanjutnya dapat berpengaruh terhadap penilaian tentang kredibilitas sumber. Oleh karena itu strategi personal branding memiliki peran yang besar dalam membantu seorang trainer untuk tetap eksis. Pada penelitian ini informan utama adalah Christiana Sahertian yang merupakan trainer PR dari lembaga John Robert Powers dan Putjok Rizaldy dari lembaga PR Institute yang memiliki berbagai pengalaman di dunia trainer PR dan kredibilitas sebagai seorang trainer PR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengidentifikasikan dan menganalisis strategi personal brandingChristiana Sahertian dan Putjok Rizaldy sebagai seorang trainer PR. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu tipe penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis dari Bogdan dan Biklen dalam Moleong. Hasil penelitian menunjukkan Strategi Christiana Sahertian fokus pada keahlian yang dimiliki di bidang corporate PR dengan mengemas segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga menjadi ciri khas seperti, citra seorang “entertrainer” dan “big woman” yang ia bentuk. Sedangkan strategipersonal branding Putjok Rizaldy banyak memanfaatkan berbagai media untuk meningkatkan public awareness, serta lebih menonjolkan karakter young and elegance public speaker dalam penampilannya sehingga dapat menarik perhatian audience melalui packaging yang ia tampilkan, yaitu dari gesture, penampilan hingga inisial nama P R sebagai kekuatan personal branding. Penelitian ini menghasilkan strategi secara umum yang digunakan oleh trainer PR yaitu,pioneer adalahmenjadi yang pertama dalam melakukan segala sesuatu, emotional closeneesyaitu upaya untuk menarik perhatian audience melalui kedekatan emosi yang terjalin, communication of identity brandingadalah bagaimana trainer PR menyampaikan segala pesan melalui komunikasi verbal maupun nonverbal yang dapat memberikan perbedaan dirinya dengan yang lain,giving solution adalahcara mengurangi ketidakpastian yang muncul di benak audience yang merupakan tanggung jawab informan utama dalam memberikan pengetahuan, dan networking yaitubagaimana menjalin sebuah hubungan baik dengan khalayak untuk memperkenalkan dan menciptakan suatu penilaian atas brand yang ditampilkan.