Kerjasama Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Sektor Swasta dalam Pemberdayaan Perempuan ( Studi pada Lembaga Swadaya Masyarakat Preman Super Kota Malang)

Main Author: Amalia, FannyRizka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119316/1/125030107111069_Fanny_Rizka_Amalia.pdf
http://repository.ub.ac.id/119316/
ctrlnum 119316
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/119316/</relation><title>Kerjasama Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Sektor Swasta dalam Pemberdayaan Perempuan ( Studi pada Lembaga Swadaya Masyarakat Preman Super Kota Malang).</title><creator>Amalia, FannyRizka</creator><subject>351 Public administration</subject><description>Dalam banyak kasus, perempuan memang paling banyak mengalami masalah, baik itu tentang kasus politik, ekonomi, maupun kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan sering tidak mendapatkan haknya. Hal itulah yang melatarbelakangi munculnya pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan telah dilaksanakan di Kota Malang. Pemberdayaan perempuan tersebut dilaksanakan di Preman Super Kota Malang. Pemberdayaan perempuan ini melibatkan kerjasama tiga aktor, yaitu pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta. Ketiga aktor tersebut bekerjasama untuk mensukseskan pemberdayaan perempuan yang berada di Preman Super. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerjasama tiga aktor dalam pemberdayaan perempuan di Preman Super Kota Malang dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik analisa menggunakan model interaktif yang terdiri atas pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh ketiga aktor tersebut tergolong dalam model kerjasama mutualistik. Dimana dalam kerjasama yang terjalin ini, para aktor menyadari akan pentingnya kerjasama yang dilakukan. Kerjasama ini juga menimbulkan manfaat di masing-masing aktor. Ketiga aktor kerjasama ini menjalankan perannya dengan baik. Pemerintah sebagai fasilitator, sedangkan Preman Super sebagai fasilitator dan wadah untuk anggotanya berkembang, dan pihak Think Clean membantu anggota Preman Super agar kegiatan produksi dapat tetap berjalan lancar. Dalam melakukan pemberdayaan perempuan ini, terdapat empat langkah yang dilakukan Preman Super, yaitu, studi lapangan, sharing dan penyadaran, pemberian pelatihan, dan monitoring atau pemantauan. Penelitian ini juga menunjukkan faktor pendukung dalam kerjasama pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dalam pemberdayaan perempuan di Kota Malang adalah media dan adanya rasa kekeluargaan dan saling berbagi di antara anggota Preman Super. Sedangkan faktor penghambat kerjasama pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dalam pemberdayaan perempuan di Kota Malang adalah kuota pelatihan serta kepengurusan. Mempertimbangkan dari hasil penelitian ini, terdapat dua saran yang diberikan oleh peneliti. Pertama adalah memperbanyak pelatihan dari pihak Preman Super sehingga anggota dapat memiliki banyak ilmu. Kedua, Jika terdapat pengurus Preman Super yang mengundurkan diri, maka segera digantikan posisi yang kosong tersebut. Hal ini bertujuan supaya apa yang menjadi tugas diposisi tersebut dapat tetap dikerjakan dan tidak menghambat pekerjaan yang lain.</description><date>2016-08-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/119316/1/125030107111069_Fanny_Rizka_Amalia.pdf</identifier><identifier> Amalia, FannyRizka (2016) Kerjasama Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Sektor Swasta dalam Pemberdayaan Perempuan ( Studi pada Lembaga Swadaya Masyarakat Preman Super Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2016/939/051611676</relation><recordID>119316</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Amalia, FannyRizka
title Kerjasama Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Sektor Swasta dalam Pemberdayaan Perempuan ( Studi pada Lembaga Swadaya Masyarakat Preman Super Kota Malang)
publishDate 2016
isbn 1250301071110
topic 351 Public administration
url http://repository.ub.ac.id/119316/1/125030107111069_Fanny_Rizka_Amalia.pdf
http://repository.ub.ac.id/119316/
contents Dalam banyak kasus, perempuan memang paling banyak mengalami masalah, baik itu tentang kasus politik, ekonomi, maupun kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan sering tidak mendapatkan haknya. Hal itulah yang melatarbelakangi munculnya pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan telah dilaksanakan di Kota Malang. Pemberdayaan perempuan tersebut dilaksanakan di Preman Super Kota Malang. Pemberdayaan perempuan ini melibatkan kerjasama tiga aktor, yaitu pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta. Ketiga aktor tersebut bekerjasama untuk mensukseskan pemberdayaan perempuan yang berada di Preman Super. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerjasama tiga aktor dalam pemberdayaan perempuan di Preman Super Kota Malang dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik analisa menggunakan model interaktif yang terdiri atas pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh ketiga aktor tersebut tergolong dalam model kerjasama mutualistik. Dimana dalam kerjasama yang terjalin ini, para aktor menyadari akan pentingnya kerjasama yang dilakukan. Kerjasama ini juga menimbulkan manfaat di masing-masing aktor. Ketiga aktor kerjasama ini menjalankan perannya dengan baik. Pemerintah sebagai fasilitator, sedangkan Preman Super sebagai fasilitator dan wadah untuk anggotanya berkembang, dan pihak Think Clean membantu anggota Preman Super agar kegiatan produksi dapat tetap berjalan lancar. Dalam melakukan pemberdayaan perempuan ini, terdapat empat langkah yang dilakukan Preman Super, yaitu, studi lapangan, sharing dan penyadaran, pemberian pelatihan, dan monitoring atau pemantauan. Penelitian ini juga menunjukkan faktor pendukung dalam kerjasama pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dalam pemberdayaan perempuan di Kota Malang adalah media dan adanya rasa kekeluargaan dan saling berbagi di antara anggota Preman Super. Sedangkan faktor penghambat kerjasama pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dalam pemberdayaan perempuan di Kota Malang adalah kuota pelatihan serta kepengurusan. Mempertimbangkan dari hasil penelitian ini, terdapat dua saran yang diberikan oleh peneliti. Pertama adalah memperbanyak pelatihan dari pihak Preman Super sehingga anggota dapat memiliki banyak ilmu. Kedua, Jika terdapat pengurus Preman Super yang mengundurkan diri, maka segera digantikan posisi yang kosong tersebut. Hal ini bertujuan supaya apa yang menjadi tugas diposisi tersebut dapat tetap dikerjakan dan tidak menghambat pekerjaan yang lain.
id IOS4666.119316
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T04:09:29Z
last_indexed 2021-10-28T07:09:05Z
recordtype dc
_version_ 1751455170116452352
score 17.538404